Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Contentpreneur

Penulis Lepas - Content Creator | History Explorer - Coffee Lover. #MataAirLerengSemeru #GelombangRinduDiPulauBermukaSeribu

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Magnet Dan Sihir GM Viswanathan Anand Di Balik Dominasi Catur India

17 Agustus 2023   07:32 Diperbarui: 17 Agustus 2023   07:42 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : https://aicf.in/fide-world-cup-quarter-finals/)

Rusia Sebagai Kiblat Catur Dunia No Debat

Rusia selama ini dikenal sebagai kiblatnya catur dunia, banyak pecatur hebat rusia yang sukses menjadi juara dunia, grand master berkelas dan beberapa diantaranya hingga saat ini masih dikenang sebagai legenda catur dunia sebut saja Alexander Alekhine, Mikhail Tal, Rashid Nezhmetdinov, Mikhail Botvinnik, Boris Spassky, Garry Kasparov, Anatoly Karpov, Vladimir Kramnik, Serjei Karjakin dan masih banyak lagi pecatur besar yang berasal dari rusia.

Faktanya bukan pecatur hebat saja yang berasal dari negeri beruang putih tersebut namun beberapa teori catur termasuk opening beserta variannya banyak yang ternyata mengacu dan terinspirasi dari permainan menawan para pecatur rusia yang kemudian menjadi trend setter dan banyak diadopsi dalam permainan catur hingga saat ini sebut saja pembukaan alekhine, taimanov, chigorin dst.

Catur Lahir Di India Jadi Primadona Dan Berjaya di Rusia

Permainan catur secara historis diyakini merupakan adaptasi dari permainan rakyat "chaturanga"  yang berkembang sejak abad ke-7 masehi di india. Konon chaturanga merupakan simbolisasi formasi peperangan yang termaktub dalam kitab mahabharata. Bermula dari India permainan catur kemudian dibawa oleh para pedagang muslim ke semenanjung arab dan persia hingga pada akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Dominasi rusia di kancah percaturan dunia sudah berlangsung selama beberapa dekade ini terhitung sejak era Alexander Alekhine pada dan Mikhail Botvinnik pada dekade tahun 40-an hingga era Vladimir Kramnik (2006-2007) dan Serjey Karjakin yang pernah menyandang rekor sebagai pemegang gelar grand master termuda di dunia (12 tahun 7 bulan). Kebesaran rusia sebagai negeri adidaya catur seolah nyaris tak tergoyahkan oleh negara manapun juga, para grand master catur dunia yang tercatat mampu mematahkan dominasi pecatur rusia di beberapa event dan turnamen bergengsi tingkat dunia relatif bisa dihitung dengan jari sebut saja Robert James Bobby Fischer (USA), Viswanathan Anand (India) dan Magnus Carlsen (Norwegia).

Anand Dan Carlsen Menjadi Alarm Awal Runtuhnya Dominasi Catur Rusia

Bobby Fischer mungkin menjadi salah satu pecatur yang bisa eksis ditengah dominasi pecatur rusia pada masanya, berdasarkan catatan FIDE justru pada era Anand dan Carlsen kekuatan catur dunia mulai tersebar secara merata. 

(https://www.chess.com/member/anand)
(https://www.chess.com/member/anand)

Pecatur India Viswanathan Anand sukses mematahkan dominasi pecatur rusia Vladimir Kramnik yang telah merajai catur dunia selama periode (2000-2006), GM Viswanathan Anand tampil sebagai suksesor kramnik dan menjadi juara dunia berikutnya (2007-2013). Bermula dari tahun 2007 itulah peta kekuatan catur dunia mulai merata sehingga hampir disemua event dan turnamen catur tingkat dunia berlangsung dengan lebih menarik dan kompetitif.

Gebrakan catur dunia ternyata tidak berhenti dengan munculnya supremasi "Anand" yang fenomenal, kehadiran sang bocah ajaib Magnus Carlsen mampu memberikan kejuatan sekaligus darah baru untuk lebih memanaskan persaingan di level elite pecatur dunia.

Pencapaian Positif  GM Viswanathan Anand Menjadi Inspirasi Bagi Generasi Pecatur India

Viswanathan Anand  merupakan Grand Master yang Jenius namun terkenal santun dan sederhana, Anand lahir pada tanggal 11 Desember 1969 di sebuah kota bernama Tamil Nadu - India dan menjadi pecatur India pertama yang berhasil merengkuh gelar Juara Dunia dan eksis bersaing sebagai pecatur top dunia dalam kurun waktu (2000-2013). Gelar Juara Dunia Anand terbilang komplit karena  berhasil  memenangkan dan mempertahankan gelar Juara  Dunia dalam tiga format yang berbeda. 

Kisah sukses Anand memang sangat fenomenal, ia menjadi orang india pertama yang mendapat gelar Grand Master pada tahun 1988, Anand dengan Elo rating tertinggi 2817 (Maret 2011) dan torehan prestasi hebatnya di kancah catur dunia memberikan kebanggaan tersendiri bagi negara dan rakyat India. Bagi Masyarakat India seolah catur telah pulang kembali ke tanah kelahirannya dan membangkitkan kembali kegairahan olahraga catur di negara tersebut. 

Kontribusi Anand Dalam Mengubah Peta Catur Dunia

Sihir Anand terbukti bekerja dengan sangat baik, berikut ini sejumlah faktanya :

  • Kementerian Olahraga atau KONInya India yang sebelumnya pernah melarang membiayai kegiatan catur berbalik memberikan dukungan penuh pengembangan prestasi catur india. Dukungan terus mengalir tidak hanya dari pemerintah melainkan dari swasta yang bersedia menjadi sponsor resmi berbagai event dan turnamen catur karena diyakini image positif olahraga catur mampu memberikan citra positif  kepada  perusahaan dan produk mereka.
  • All India Chess Federation (AICF) sebagai federasi catur India tidak ketinggalan ikut berbenah dan melakukan berbagai perombakan besar-besaran  baik dari sisi kelembagaan maupun support sistem pembinaan walhasil pada tahun 2013 di hampir semua kota besar di India telah memiliki klub catur professional dan pelatih catur bersertifikat nasional.
  • Penggunaan Teknologi Informasi sebagai sport science dalam olahraga catur juga terus mendapat support dan dukungan karena diyakini memiliki peran penting dalam meningkat prestasi pecatur india, pemain bisa secara intens bertanding dan mengikuti turnamen catur secara online dengan menggunakan piranti lunak seperti ponsel dan laptop.
  • India sebelum era tahun 2000 hanya memiliki 3 orang Grandmaster  (Viswanathan Anand, Dibyendu Barua, Praveen Thipsay) dan saat ini sudah memiliki 82 pecatur bergelar Grandmaster, 18  pecatur bergelar Woman Grand Master (WGM) dan 124 pecatur bergelar Master International (IM) dan 43 pecatur bergekar Woman International Master (WIM).

Kontribusi GM Viswanathan Anand terbukti sangat besar bagi kemajuan catur India, Anand tidak hanya tampil mendobrak dan fenomenal tapi sukses mendongkrak popularitas dan prestasi catur india yang sebelumnya masih tenggelam di bawah bayang-bayang negera lain seperti rusia dan amerika serikat.

Dominasi India Di Kancah Catur Dunia

Anand  yang jenius namun berkepribadian santun lagi sederhana telah mampu menciptakan "demam anand" di India, Magnet dan Sihir Anand terus bekerja menumbuhkan impian serta cita-cita para pecatur muda India untuk menjadi pecatur hebat dunia sekaliber Anand. Walhasil peran anand dalam beberapa kelas coaching dan menjadi mentor bagi tim junior catur India secara tidak langsung telah mendongrak dan mengantarkan tim india memperoleh hasil lebih baik dalam berbagai ajang dan event catur tingkat dunia.

Setelah Anand (1988) Pentala Harikhrisna meraih gelar grand master termuda India (2001) dan Koneru Humpy menjadi wanita pertama india peraih gelar grand master (2002) dalam usia 15 tahun sekaligus memecahkan rekor yang semula dipegang oleh pecatur wanita hungaria Judit Polgar.

Dalam periode (2018-2019) giliran 4 remaja jenius India menggebrak panggung catur dunia dengan meraih gelar grand master mereka adalah Arjun Erigaisi, Nihal Sarin, Rameshbabu Praggnanandhaa dan Gukesh Dommaraju. Penampilan para pecatur muda penerus anand tersebut cukup impresif di sejumlah event dan turnamen bergengsi dunia, mereka silih berganti membuat kejutan dengan menaklukkan pecatur-pecatur top dunia termasuk Magnus Carlsen, Fabio Caruana dan Hikaru Nakamura.

Pada Kejuaraan Dunia Catur 2023 yang saat ini masih berlangsung di Azerbaijan (30 Juli - 22 Agustus 2023) para pecatur muda India penerus Anand tersebut kembali menunjukkan kelasnya. Dengan penampilan yang solid dan konsiten pada babak-babak sebelumnya akhirnya India berhasil menempatkan 4 pecaturnya ke Babak 8 Besar masing-masing Gukesh Dommaraju (Menantang Magnus Carlsen), Vidit Santosh Gujrathi (Menantang Nijat Abasov) dan Rameshbabu Praggnanandhaa yang menantang rekan senegaranya Arjun Erigaisi.

(Sumber : https://aicf.in/fide-world-cup-quarter-finals/)
(Sumber : https://aicf.in/fide-world-cup-quarter-finals/)

Berkat pencapaian spektakuler tim catur India belakangan ini, berkembang banyak prediksi dan analisa yang secara "dini" berani menyatakan bahwa generasi emas telah lahir. Dominasi catur india saat ini akan sulit dibendung oleh negara manapun juga termasuk rusia dan amerika serikat.

Dan semua itu bisa terjadi berkat magnet dan sihir Anand yang luarbiasa......Semoga Bermanfaat.

Referensi Pustaka :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun