Perfeksionisme adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dengan sempurna atau memenuhi standar yang sangat tinggi. Ini dapat membantu kita meraih kesuksesan dan membuat kita merasa puas dengan apa yang telah kita capai. Namun, terkadang perfeksionisme juga dapat menjadi beban yang berat dan menghambat kemajuan. Berikut adalah enam alasan mengapa menjadi perfeksionis juga dapat berbahaya:
1. Tidak pernah merasa puas
Jika Anda selalu mencari kesempurnaan, maka Anda mungkin tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah Anda lakukan, bahkan jika hasilnya sangat baik. Ini dapat menimbulkan ketidakpuasan yang konstan dan merusak kebahagiaan Anda.
2. Terlalu fokus pada detil
Perfeksionisme seringkali membuat seseorang terlalu fokus pada detil-detil kecil, sehingga tidak memperhatikan gambaran besar. Ini dapat menyebabkan Anda terlalu fokus pada hal-hal yang tidak penting dan mengabaikan hal-hal yang lebih penting.
3. Memakan waktu lebih banyak
Mencoba mencapai tingkat kesempurnaan dapat memakan waktu yang lebih banyak daripada yang diperlukan, terutama jika Anda terus menerus mengecek dan mengoreksi pekerjaan Anda. Ini dapat menyebabkan Anda kewalahan dan mengurangi efisiensi Anda.
3. Mudah tertekan
Perfeksionis sering kurang fleksibel dan mudah tertekan jika tidak dapat mencapai tingkat keperfeksian yang diinginkan. Mereka mungkin terlalu terikat pada cara yang sudah mereka rencanakan sehingga sulit untuk menerima ide atau cara lain yang mungkin lebih baik. Hal ini dapat menyebabkan mereka kesulitan dalam bekerja sama
4. Menghalangi kemajuan
Jika Anda terlalu fokus pada mencapai kesempurnaan, Anda mungkin akan terlalu takut untuk mencoba hal-hal baru atau berinvestasi dalam proyek yang tidak pasti. Ini dapat menghalangi kemajuan Anda dan menghambat kesuksesan Anda di masa depan.
5. Memunculkan rasa tidak percaya diri
Jika Anda selalu merasa tidak puas dengan pekerjaan Anda, Anda mungkin akan merasa selalu kecewa terhadap apapun yang Anda kerjakan. Ketika sudah kecewa, maka kepercayaan diri ketika akan melakukan sesuatu pun juga ikut menghilang
6. Masalah kesehatan
Perfeksionis sering merasa terbebani dengan tuntutan untuk selalu sempurna, sehingga dapat menyebabkan stres dan tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, gangguan tidur, dan masalah mental seperti depresi dan anxiety.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H