Mohon tunggu...
Warent Nteguh
Warent Nteguh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulis, Membaca, Travelling, Game

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Generasi Z: Antara Kemudahan dan Perjuangan

17 Juli 2024   16:40 Diperbarui: 17 Juli 2024   18:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi Z, labelku

Saat ini usiaku belasan

Bersekolah

Itu kegiatanku

Uang saku, selalu cukup

Sekolah antar jemput

Makanan bergizi

Kebutuhan tercukupi

Aku tak pernah dijewer, dimarahi, atau dihukum.

Di benak ayah hanya bagaimana agar perutku selalu kenyang

Otakku pun penuh terisi ilmu

Tak cukup ilmu dari sekolah

Aku ikut les.

Matematika, bahasa Inggris, sains, musik, renang, panahan, bela diri.

Semuanya dengan bayaran yang tidak murah.

Perhatian ayah kepadaku, melebihi perhatian kepada dirinya sendiri.

Hingga aku menyadari,

Nyatanya aku belum berjuang sama sekali.

Pernah, ayah bercerita perjuangannya di masa lalu, masa bersekolah yang penuh dengan keterbatasan.

Bersekolah dengan berjalan berkilo-kilometer.

Kehidupan desa, di bawah kaki gunung, petani miskin.

Ayah dari kecil ikut bertani,

mengangkut air dari sungai.

Lokasi sungai yang jauh dari rumah, untuk mandi, mencuci, buang hajat

Bahkan memasak

Listrik belum masuk desa.

Belajar dengan penerangan seadanya.

Perjuangan ayah ibu melebihi perjuangan anak-anak di film Laskar Pelangi, katanya.

.
.

Berbanding terbalik denganku

Semua fasilitas dengan mudah kudapat, karena kemurahan hati ayah ibu.

Tidak banyak mereka berucap,

Zaman mungkin sudah berubah, ungkapnya.

Yang tidak berubah adalah kebutuhan ekonomi untuk bertahan hidup.

Tegas ayah berkata,

Saatnya nanti aku harus bekerja, mandiri.

Ayah percaya,investasi ini
kelak mendampingi dan mendukung hidupku.

Mampukah kelak aku sehebat ayahku?

Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun