Selain itu, kebiasaan menunda-nunda Ahmad membuatnya tidak bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Seharusnya ia bisa lulus dalam empat tahun, namun karena sering menunda, Ahmad harus memperpanjang masa studinya hingga lima tahun. Hal ini tentu saja menambah beban finansial dan mental bagi Ahmad dan keluarganya.
Upaya Mengatasi Prokrastinasi
Ahmad sadar bahwa kebiasaan menunda-nunda ini harus diubah. Ia mulai mencari cara untuk mengatasi prokrastinasi, seperti membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola, membuat jadwal harian, dan menggunakan teknik Pomodoro untuk meningkatkan fokus.
Meskipun demikian, perubahan kebiasaan tidak terjadi dalam semalam. Ahmad masih harus berjuang setiap hari untuk melawan dorongan menunda-nunda. Namun, dengan komitmen dan tekad yang kuat, Ahmad yakin bahwa ia bisa mengatasi kebiasaan buruknya dan menjadi pribadi yang lebih produktif.
Penutup
Cerita Ahmad adalah gambaran umum dari banyak orang yang menghadapi tantangan prokrastinasi. Mengatasi kebiasaan menunda-nunda memerlukan kesadaran diri, strategi yang tepat, dan usaha yang konsisten. Dengan dedikasi, siapapun bisa mengubah kebiasaan menunda menjadi kebiasaan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H