Mohon tunggu...
Warent Nteguh
Warent Nteguh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulis, Membaca, Travelling, Game

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya Berbagi di Hari Raya Idul Adha, Harmoni, Toleransi dan Gotong Royong

18 Juni 2024   12:21 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Dan toleransi antar umat beragama tetap terjaga harmonis. Budaya gotong  royong mulai pada saat penyembelihan hewan, lalu  pembagian daging dan membersihkan lokasi penyembelihan terlaksana secara gotong royong.

Salah satu keluarga kami ( paman saya ), tahun ini melaksanakan hari raya idul adha dengan memotong 2 ekor sapi dan menyediakan 200 kupon bagi warga yang membutuhkan.

Sepulang sholat Ied, panitia pemotongan hewan qurban  pun melaksanakan tugasnya.
Lalu daging dibagi bagi dan dimasukkan ke dalam 200 wadah.
Daging tersebut akan dibagikan kepada warga yang sudah mendapatkan kupon.
Warga yang tidak beragama Islam juga boleh mendapatkan daging kurban.
Anak yatim selain mendapatkan kupon daging juga diberikan sedikit tambahan uang.
Begitulah indahnya agama Islam, yang sarat dengan kebaikan dan kasih sayang.

Pembagian daging/dokpri
Pembagian daging/dokpri
dokpri
dokpri
Ibadah Qurban  sangat dianjurkan terutama bagi orang yang sudah mampu secara finansial.Meskipun berbagi bisa dilakukan kapan saja, tetapi berqurban di saat idul adha  memiliki esensi yang lebih istimewa karena dilaksanakan hanya satu kali dalam setahun yaitu pada tgl 10  Zulhidzah.Saat kebutuhan utama kita sudah terpenuhi, berqurban haruslah menjadi lebih prioritas. Karena qurban adalah investasi kita di  akhirat nanti.

Mohon maaf lahir dan batin
Taqabbalallahu Minna Waminkum
Kullu aam wa antum bikhair.


Selamat Raya Idul Adha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun