Lombok Timur-Masyarakat Lombok memiliki tradisi unik untuk menangkap ikan secara bersama-sama untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak. Melalui wadah telaga atau kolam ikan yang biasanya dilakukan di area persawahan masyarakat dilibatkan untuk menangkap ikan secara bersama-sama.
Menangkap ikan secara bersama-sama itu disebut "Begasap". Begasap artinya menangkap ikan hingga ke dalam-dalamnya dimana ikan itu bersembunyi atau melindungi dirinya dari serangan atau gangguan. Ikan yang bersembunyi biasanya ada di tanah lumpur, berbecek atau mengamankan diri di sela-sela akar pohon atau bebatuan yang sulit dijamah orang.
Atraksi Begasap inilah yang coba dilakukan relawan, pendukung dan simpatisan  Capres dan Cawapres Nonor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Desa Loyok, Kecamatan Sakra, Lombok Timur (Lotim) dengan tujuan untuk memperkuat sekaligus mendekatkan hubungan psikologis dengan masyarakat.
Tidak kurang dari 300 lebih masyarakat terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini sengaja digelar untuk menyambut moment Pilpres 14 Februari mendatang, agar masyarakat membulatkan tekad atas calon pemimpin yang diakui membawa bangsa ini kea rah kemajuan.
Begasap dilakukan karena diyakini ikan ini memiliki protein tinggi bagi kecerdasan anak penerus bangsa agar bisa berpikir cerdas bagi kemajuan bangsa ke depan.
Pimpinan Relawan Ganjar Mahfud, M. Rosyidi bahkan menyebut Ganjar Mahfud adalah pemimpin RI masa depan yang sudah tidak diragukan lagi kapabilitas dan kualitas kepemimpinannya. Apalagi jika dilihat hasil debat beberapa kali Ganjar Mahfud menyampaikan soal visi misi yang merakyat.
Pantauan di lapangan, masyarakat sangat antusias dalam begasap dan menangkap ikan bersama-sama. Zulhadi warga setempat mengaku bahagia dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H