PILPRES telah usai dan PILKADA kian dekat, dan angin perubahan pun mulai berhembus. Di berbagai tingkatan, dari menteri hingga rektor, tongkat kepemimpinan akan berpindah tangan. Di era baru ini, kita tidak hanya membutuhkan pemimpin yang mampu bertahan, tapi juga mereka yang mampu menciptakan dampak (impact).
Pemimpin impact bukan sekadar pemimpin biasa. Mereka adalah visioner yang melihat jauh ke depan dan berani berinovasi di tengah perubahan zaman. Mereka memahami kompleksitas dunia, dengan segala tantangannya seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan kemajuan teknologi yang pesat.
Pemimpin impact tidak hanya berpuas dengan status quo. Mereka berani mengambil risiko dan membangun sesuatu yang baru. Mereka memimpin dengan integritas dan akuntabilitas tinggi, selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Mereka memiliki kemampuan kolaborasi dan komunikasi yang luar biasa, mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dan membangun tim yang solid.
Lebih dari itu, pemimpin impact memiliki jiwa kepemimpinan yang melayani (service to others). Mereka tidak hanya fokus pada kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi pada kepentingan masyarakat luas. Mereka ingin meninggalkan warisan yang positif dan bermakna bagi generasi penerus.
Mempersiapkan pemimpin impact bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan kurikulum pendidikan yang relevan dan pelatihan kepemimpinan yang berfokus pada pengembangan soft skill dan kemampuan futuristik. Pemimpin muda perlu mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pemimpin berpengalaman dan mendapatkan mentoring. Budaya organisasi yang terbuka, inovatif, dan menghargai keberagaman juga sangat penting untuk mendukung lahirnya pemimpin impact.
Era impact bukan hanya tentang bertahan hidup, tapi tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Dengan mempersiapkan pemimpin yang tepat, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan meraih masa depan yang gemilang.
Semoga pemimpin kita yang baru mampu membawa bangsa ini menuju kejayaan yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H