IAI TABAH Kampus Berbasis Pesantren: Mencetak Sarjana yang Berilmu serta Berakhlakul Karimah

SAMBUTAN PERWAKILAN WISUDAWAN WISUDAWATI

Oleh: Sahro Wardil Lathif

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillah alhamdulilah wassholatu wassalaamu 'ala rasulillah sayyidina muhammadin ibni abdillah amma ba'd

Yang Terhormat Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Yang dihadiri oleh Kasubdit Ketenagakerjaan Diktis Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi: Dr. Ruchman Basori, M. Ag

Yang kami hormati Gubernur Jawa Timur

Yang kami hormati Kopertais Wilayah IV Surabaya

Yang kami taati Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah KH. Moh. Nasrullah Baqir

Yang kami hormati Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Drs. H. Fathurrahman

Yang kami hormati Rektor Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan Ibu Dr. Alimul Muniroh M.Ed.  beserta jajarannya.

Yang Kami hormati Ketua Senat, Dekan, Kaprodi, seluruh Dosen, dan seluruh civitas Akademika Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan

Yang Kami hormati, para tamu undangan terkhusus kedua orang tua kami yang turut hadir, dan tak lupa, teman-teman seperjuangan, wisudawan wisudawati Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan Tahun 2023.
----------------------
Pertama, Puji Syukur kehadirat Allah, yang telah memberikan kesehatan, kesempatan, nikmat iman, nikmat islam, sehingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul dalam acara Wisuda Program Sarjana Strata Satu Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan ke XIV.

Kedua, Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulillah Muhammad SAW. yang telah menunjukkan kepada kita mana yang haq dan mana yang bathil. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

Ketiga, Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mewakili wisudawan wisudawati pada acara wisuda kali ini.

Alhamdulillah teman-temanku semuanya, Hari ini adalah hari yang kita nantikan bersama tentunya, karena pada hari ini, kita telah menyelesaikan satu tugas belajar di sebuah jenjang pendidikan tinggi strata satu. Dibutuhkan waktu yang tidak singkat dan perjuangan yang luar biasa untuk mengantarkan kita sampai pada hari ini.
Pada hari ini, kita ditakdir oleh Allah SWT untuk menyandang gelar sarjana. Tepuk tangan untuk kita semua Semoga ini menjadi gelar yang mampu mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Kita patut bersyukur kepada Allah SWT. yang masih menjaga spirit kita, yang masih menjaga mimpi-mimpi kita, hingga kita masih kuat sampai saat ini. Kalaupun Allah tidak menjaga spirit kita, menjaga mimpi-mimpi kita, saya sudah bisa pastikan, niscaya kita akan terombang-ambing, tidak akan sampai pada tujuan, bahkan mustahil kita bisa duduk berbahagia seperti pada hari ini.
 

Apa yang dapat kita raih hari ini, Kita patut berterima kasih teman-teman sekalian, kepada seluruh pihak yang telah mendukung, dan membantu semua proses ini, untuk itu perkenankanlah saya mewakili wisudawan-wisudawati untuk menyampaikan rasa Terima kasih yang sebesar-besarnya.

Terima kasih Kami Yang Pertama untuk Rektor dan seluruh bapak ibu dosen, serta guru-guru kami yang tercinta, atas bimbingan dan riyadhoh bapak ibu semua kami bisa seperti ini. Tepuk tangan untuk beliau semuanya. Kami juga mohon maaf, tentu saja selama berproses, kami pernah mengecewakan bapak ibu semuanya, walaupun begitu, semoga bapak ibu masih tetap konsisten mendoakan ilmu kami, menjadi ilmu yang bermanfaat. Kami tidak berharap diacungi jempol karena prestasi kami yang dianggap melampaui batas, tapi kami sudah cukup bangga dan bahagia luar biasa, kalau ilmu kami dapat bermanfaat dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat sekitar kami.

Kedua, Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh orang yang senantiasa do'a-do'anya mengiringi setiap langkah kita, siapa lagi kalau bukan kedua orangtua kita. Tepuk tangan untuk beliau semuanya. Apa gunanya kita sarjana teman-teman, kalau gelar kita nantinya hanya menghalangi kita giat berbakti kepada orang tua. Apa gunanya kita sarjana kalau hanya untuk sok jago dengan apa yang kita miliki, pandai debat sana sini, merasa benar sendiri, dinasehati orang tua sudah tidak didengar lagi, tentu bukan ini harapan orang tua kita. Maka seiring keilmuan kita meningkat, semoga senantiasa diiringi keridhoan orang tua kita yang selalu melekat.

Bagi orang tua kita yang masih ada, Semoga Allah berikan kesehatan, Allah panjangkan umurnya, Allah berikan keberkahan dunia akhirat. Bagi Wisudawan-wisudawati yang orangtuanya sudah lebih dahulu meninggalkan kita, mudah-mudahan Allah lapangkan kuburnya, Allah ampuni segala dosanya, Allah terima segala amal baiknya. Amin amin ya robbal alamin.

Ibu Rektor, dan para Hadirin yang kami hormati, menjadi mahasiswa Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dalam meraih prestasi, menggapai kesuksesan, dan menjadi seorang sarjana yang dibekali dengan akhlakul karimah dan wawasan yang luas, serta tidak bersumbu pendek. Tentu ini kelebihan kampus kita yang berada dibawah naungan pesantren. Semoga ridho kiai, para usatidz ustadzat, serta seluruh dosen selalu mengiringi langkah kami dalam menapaki medan perjuangan ke pelosok desa masing-masing hingga sampai internasional.

Teman-teman, dalam buku Elon Musk The Real Iron Man disitu saya manemukan bahwa Elon Musk sang Pemilik Tesla, SapceX, yang tidak menyeleksi calon karyawannya dengan ijazahnya apa. Bahkan Perusahaan-perusahaan besar lainnya juga demikian seperti Apple dan Google. Maka hari ini perlu saya tekankan, bahwa fenomena yang ada saat ini, ijazah bisa dibeli dengan cuma-Cuma teman-teman, maka kalau kita hanya mengandalkan ijazah saja, tanpa dibarengi dengan berbagai macam skill yang bisa menunjang dalam profesi kita, maka sudah barang tentu kita akan tergerus, terlindas tak berarti dibuang dan tentu kalah dengan pesaing kita.

Maka, tentu ini bukanlah akhir dari perjuangan kita, tapi ini baru awal dari perjuangan kita, kita masih harus belajar terus, silakan berkarya sebanyak-banyaknya, namun jangan lupakan almamater kita tercinta ini, Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan dan kepada sesama Alumni jangan sampai terputus, harus dipupuk hingga sampai akhir waktu tiba, sehingga Kampus kita tercinta Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan, akan semakin menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Terakhir, saya mohon maaf kepada seluruh wisudawan wisudawati, tentu saya disini belum bisa mewakili apa yang teman-teman harapkan, bila ada yang tidak berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sedikit pantun untuk teman-teman yang jomblo:
Beli kerupuk di pasar wage,
Pulang naik motor bukan naik busway
Biyen daftar kuliah mergo manteske awak dewe karo dek e
Eh jebule pas wisuda dek e wes karo liyane

Dan sedikit pantun untuk teman-teman yang sudah bersuami ataupun beristri:
Jalan-jalan di hari jum'at
Niatnya beli es krim, eh tergoda oleh donat
Tidak ada hal berat,
Jika dijalani bersama orang yang tepat
-----------------------------------
Akhirul kalam wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq
Wassalamu'alaikum War. Wab.