Kita seringkali bingung ketika ditanya tujuan hidup kita apa. Charles dalam buku berjudul Smart Turn Faster Better terdapat tips unik untuk bisa menentukan tujuan besar dengan cara Smart, karena kalau mengandalkan motivasi saja, tidak mencukupi untuk memacu diri dalam menggapai impian-impian terbesar.Â
Maka cara efektif yang bisa digunakan untuk membangun produktivitas adalah dengan merumuskan tujuan, kita bisa menuliskan tujuan-tujuan kita kemudian menentukan sejumlah pekerjaan yang harus kita lakukan teknisnya.
Kita bisa mulai menentukan tujuan dengan cara memikirkan satu tujuan, dimana tujuan tersebut, berisi tentang tujuan besar kita.
Contohnya kalau tujuan kita ingin menulis buku tentang cerita orang yang sukses, kita bisa menuliskan tujuan renggang, yaitu cari orang yang menunjukkan model-model sudah sukses.Â
Setelah kita menentukan tujuan, kita bisa membuat tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa bagian, dan dikembangkan dengan metode Smart yaitu spesifik, mudah diukur, akan tercapai, realistis, dan terencana waktunya.
Contohnya spesifik, kita temukan orang yang sukses dengan melakukan riset informasi yang bisa kita temukan, baik di internet maupun buku-buku, mudah diukur kita bisa menghubungi para orang tersebut setiap pagi, sampai kita menemukan orang yang pas untuk bukumu, semua itu akan tercapai, kita kosongkan jadwal kita setiap pagi agar bisa fokus, dan kita bisa mematikan media sosial atau email saat kita sedang mengerjakan tugas ini, realistis setiap Senin habiskan kurang lebih 1 jam waktu kita untuk mereset tentang orang sukses dan membuat daftar panggilan telepon, kita klasifikasikan orang sukses tersebut, kemudian kita minta mereka untuk merekomendasikan orang sukses lain saat menghubunginya.
Rencana waktunya kalau kita menelpon 4 orang per-hari berarti kita mendapatkan 16 orang, kalau kita belum menemukan cerita yang pas, kita bisa membuat rencana baru, tapi kalau kita sudah menemukan cerita yang pas, maka setiap Jum'at kita bisa mengirimkan ke editor.
Pentingnya mempertahankan, dan memastikan diri untuk fokus, mungkin kita tidak menyadari bahwa betapa berbagai situasi dalam kehidupan ini ternyata mirip seperti di dalam kokpit pesawat. Ketika pilot tidak punya model mental yang kuat, maka bisa saja tragedi akan terjadi, dengan membangun model mental yang kuat, maka fokus akan lebih mudah dipertahankan sehingga seorang pilot bisa mengendalikan pesawat dalam kondisi gawat sekalipun.
Jadi sangat penting dalam situasi apapun kita benar-benar memikirkan apa yang akan kita katakan, untuk itu fokus diperlukan dalam membangun produktivitas.
Akhir kata, ketika kita sudah bisa menentukan tujuan hidup kita apa, maka semua apa yang kita lakukan setidaknga sudah berjalan ke arah tujuan tersebut, tidak asal ngalir saja dan ujung-ujuangnya kitabtidak produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H