Kemarin pagi Aku mulai membaca buku The Magic of Thinking Big, Tulisan dari David J.Scwartz, Ph.D. satu bab setengah, ternyata khasiatnya terbukti. Walaupun buku yang kubeli juga bekas, tapi isinya memang ternyata memang benar-benar berkualitas.
Akhir-akhir ini pikiranku kacau, pesimis banyak berdatangan, dan ternyata pikiran pesimis ini berdampak nyata dalam apa yang kulakukan dalam sehari-hari, sampai akhirnya aku menemukan dalam buku yang tadi sudah ku sebutkan.
Didalamnya aku menemukan bahwa pikiran kita ini ibarat pabrik yang sibuk memproduksi berbagai macam ide dalam sehari.
Produksi dalam pabrik pikiran kita berada di bawah tanggung jawab dua pengawas yang disebut Pak Kemenangan dan Pak Kekalahan.
Pak Kemenangan bertugas menimbulkan pikiran-pikiran positif. la pandai membuat beragam alasan mengapa kita mampu, mengapa kita berkualitas, dan mengapa kita akan melakukan sesuatu.
Pengawas yang satunya, Pak Kekalahan, membangun pikiran-pikiran negatif yang merendahkan diri kita sendiri. Pak Kekalahan ini sangat jago membuat alasan-alasan mengapa kita tidak mampu, mengapa kita lemah, dan mengapa kita tidak berkualitas. Keahliannya adalah menimbulkan serentetan pikiran "mengapa kita akan gagal".
Pak Kemenangan dan Pak Kekalahan ini sangat patuh pada kita. Mereka akan bereaksi dengan cepat. Kita hanya perlu memberi sedikit isyarat pada salah satu pengawas.
Jika kita memberi sinyal positif, Pak Kemenangan akan maju dan bekerja. Demikian pula, sinyal negatif akan memanggil Pak Kekalahan tampil ke depan.
Buku ini memotivasiku untuk menguji cara kerja dua pengawas ini dengan mengatakan pada diriku, "Hari ini benar-benar buruk." Perkataan itu membuat Pak Kekalahan bertindak dan menyinggung beberapa fakta yang membenarkan perkataanku benar. Ia berkata hari ini terlalu panas atau terlalu dingin, apa yang kulakukan akan terpuruk hari ini, semangat akan turun, orang lain akan gelisah, aku mungkin sakit, suasana hatiku akan buruk. Pak Kekalahan sungguh efisien dalam hal tersebut. Dalam beberapa saat, Pak Kekalahan sukses memengaruhi diriku hari ini benar-benar buruk. Ternyata, hari ini berjalan sungguh baruk.
Namun Aku mengalami hal yang berbeda jika Aku mengatakan pada diriku, "Hari ini benar-benar indah. "Pak Kemenangan akan tampil begitu menerima sinyal ini. Ia berkata, "Hari ini sangat indah. Cuaca sangat cerah, Hidup ini sangat indah. Hari ini semua tugasku akan terselesaikan dengan baik. "Lalu, Aku memang mengalami hari yang benar-benar indah.
Pak Kekalahan menunjukkan mengapa Aku gagal malakukan sesuatu, tapi Pak Kemenangan menunjukkanku sanggup melakukannya. Pak Kekalahan meyakinkan bahwa Aku akan gagal, tapi Pak Kemenangan menunjukkan mengapa Aku akan sukses. Pak Kekalahan berusaha meyakinkanku agar membenci sesuatu, tapi Pak Kemenangan menunjukkan alasan mengapa Aku menyukainya.
Nah, semakin banyak beban kerja yang ku berikan pada salah satu dari dua pengawas ini, semakin kuat ia. Jika Pak Kekalahan diberi lebih banyak beban kerja, ia akan bertambah kuat dan menguasai pikiranku. Akhirnya, Pak Kekalahan akan mengambil alih pikiran sehingga Aku akan memikirkan hal-hal negatif saja.
Hal terbaik yang bisa ku lakukan saat ini adalah memecat Pak Kekalahan. Aku tidak memerlukannya. Aku tidak perlu berada di dekatnya hanya untuk mendengar bahwa Aku tidak mampu, Aku tidak sanggup, Aku akan gagal, dan sebagainya. Pak Kekalahan takkan membantuku meraih tujuan yang ku inginkan, jadi enaknya disingkirkan saja.
Sebaliknya, ku gunakan Pak Kemenangan di seluruh waktuku sesuai arahan buku yang ku baca ini, Tatkala sesuatu terlintas di benakku, ku mintalah Pak Kemenangan bekerja. Ia akan menunjukkan cara supaya Aku bisa sukses, dan itu ternyata terbukti.
Alhamdulillah, semoga ini bermanfaat untuk mengubah pola pikir pembaca, sejalan dengan perubahan yang Aku rasakan kemarin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H