Mohon tunggu...
Sahro Wardil Lathif
Sahro Wardil Lathif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berisi tulisan tulisan kegelisahan batin, dan pergolakan pemikiran serta action yang bisa ku lakukan

No Wa. 085815760283 Ig: wardil.lathif Fb: Wardil Lathif

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Trik Baca Buku untuk Pemalas

16 Juli 2023   05:16 Diperbarui: 16 Juli 2023   05:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pinterest.com/warpoismarley78

Teman-teman pembaca, tadi malam Aku menemukan tips unik yang baru Aku ketahui untuk kamu yang pemalas.

Ya memang ini ditujukan untuk kamu para pemalas.

Kamu enggak suka baca buku? Yes tulisan ini memang ditujukan untuk kamu, supaya kamu memang enggak suka baca buku, dan kamu memang selamanya menjadi pemalas baca buku.

Memang tulisan ini ditujukan untuk kamu para pemalas-pemalas.

Tapi kali ini Aku akan bongkar tiga cara malas, untuk kamu yang pemalas. 

Indonesia sendiri meraih peringkat nomor 60 dari 61 negara yang disurvei dari jumlah orang yang memiliki kemampuan literasi, yaitu kemampuan membaca buku.

Indonesia peringkat nomor 60, artinya orang Indonesia lebih suka baca gambar, nonton video, nonton gosip daripada mengisi otaknya untuk membaca buku, bahkan membaca tulisan saja malas.

Tapi sampai kapan bangsa kita itu mau seperti ini, apakah kita mau selalu menjadi juara paling buncit untuk masalah literasi atau membaca buku.

Oleh sebab saya menemukan 3 trik cara malas ini. Ini memang cara malas tapi percayalah, kalau kamu terapkan cara malas ini, bisa jadi kamu suka baca buku.

Cara malas pertama adalah enggak usah dibaca. Apa maksudnya nggak usah dibaca? Lihat covernya, kemudian lihat kata di belakangnya. Kalau tertarik baru dibaca, jadi kalau nggak tertarik berarti tidak usah dibaca.

Ini cara yang menurutku sendiri unik, karena selama ini, yang kulakukan, adalah membaca full.

Kedua kamu asal aja, kamu buka halaman ke berapa, kalau ada kata-katanya menarik yang perlu kamu baca, maka bacalag. Kalau tidak, ya tidak perlu dibaca, itu caranya.

Kalau bagus kamu biasanya akan membaca buku itu sampai selesai, karena menarik perhatian. Tapi kalau tiak, buku itu tidak akan menarik perhatian. 

Cara selanjutnya adalah cukup lihat kata pengantarnya saja, atau lihat judulnya.

Kata pengantarnya dari siapa atau siapa yang memberikan pujian, kata-kata positif untuk buku itu, Oke silahkan.

"Biasanya menarik buku ini, isinya kurang lebih cukup menarik."

Jadi kalau kamu hari ini lihat kata pengantar itu sudah tidak menarik, ya tinggalkan buku itu. 

Itu adalah cara malas yang kedua. Jadi kamu kalau baca buku, tidak perlu seperti kayak kamu itu membaca buku pelajaran di sekolah, yang mana itu satu persatu, harus menghabiskan. Tidak seperti itu, BAB 1, Bab 2, BAB 3.

Jadi anda langsung ngawur aja mau bab 4 juga tidak mengapa, yang penting melihat judulnya bab 4, kata pengantarnya, judulnya cocok, sesuai dengan yang kamu butuhkan selesai. 

Yang ketiga yaitu cukup baca gambarnya, atau lihat gambarnya saja, tidak perlu melihat isinya. 

Gambar-gambar yang menarik, lucu, berwarna, sesuai keinginan. Nah kemudian kamu tergoda untuk baca bukunya, Jadi kalau tidak ada gambar yang menarik tinggalkan buku itu, memang membosankan.

Jadi kalau membaca buku yang tidak membosankan, gambar yang menarik, karikaturnya lucu, memberikan pesan tetapi sangat berkesan, niscaya itu akan menjadikan suatu daya tarik tersendiri.

Kalau kamu menerapkan tiga cara ini pasti kamu bisa stay di dalam buku itu.

Kamu bikin rekor, berapa lama kamu rekor membaca buku itu.

Kalau biasanya kamu dulu membaca buku paling lama satu menit, Sekarang kamu bisa lima menit, sesuatu yang luar biasa, apalagi bisa sampai 10 menit, kan hebat, apalagi kalau bisa habis, hehehe.

Dari ketiga cara di atas, maka dapat kota pakai juga untuk siasat agar buku kita banyak diminati, ketika ingin menjadi penulis.

Pertama adalah, buat cover yang menarik dan tulis ringkasan isi buku di cover belakang dengan gaya membuat penasaran.

Kedua, buat kata pengantar yang tidak terlalu kaku, serta sangat menjadikan pembaca tertarik untuk membaca buku kamu

Ketiga, selipkan lebih banyak gambar, dan tulisannya usahakan jangan terlalu kecil dan monoton.

Ayo tingkatkan literasi kita dengan membaca buku, dan menulis, jangan takut salah, justru dengan kesalahan dan ada yang mengingatkan kita akan lebih bisa berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun