Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap keempat hal ini, jangan biarkan mereka masuk dan menguasai pikiran kita, cara menghindar dari pikiran negatif ini adalah dengan menganalisis diri kita sendiri.
Kita perlu memeriksa pikiran tindakan dan reaksi kita secara sadar.
Tanyakan pada diri kita sendiri apakah ini hal yang positif atau negatif.
Kalau hal itu merupakan hal yang negatif, segera buang jauh-jauh. Kita katakan pada pikiran kita bahwa kita tidak mengizinkannya masuk ke dalam pikiran kita.Â
Lalu kita kuncipikiran itu di penjara bawah tanah di dalam otak kita.
Poin selanjutnya adalah Sikap positif dan toleransi.Â
Untuk punya sikap mental positif kita harus selalu membiasakan diri untuk bersikap positif.
Sebagai contoh kalau kita ingin menjadi orang yang bahagia, berbahagialah. Kalau kita ingin jadi orang yang semangat, bersemangatlah.
Bersikap positif meskipun terkesan sederhana, punya efek yang luar biasa hal ini akan memunculkan antusiasme optimisme dan kebanggaan dalam hari-hari kita.
Kalau kita punya kekhawatiran terhadap suatu hal, itu adalah sebuah kewajaran kamu hanya perlu mengubah kekhawatiran ini menjadi sebuah kekhawatiran yang konstruktif.
Kekhawatiran konstruktif adalah waspada terhadap hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi di masa depan, lalu mengubah kekhawatiran itu menjadi kemungkinan-kemungkinan positif.