Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dengan Sepeda Memulai Pagi Pertama 2025

2 Januari 2025   12:51 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersepeda pagi memulai hari pertama di tahun 2025 (dok. pribadi).

Sebuah botol kaca tercecer di tepian trotoar ketika saya mengayuh sepeda pada Rabu pagi, 1 Januari 2025. Di badan botolnya menempel gambar dan tulisan berbunyi Orang t*a, Angg*r M*erah, Selalu Pas. 

Tidak sulit menebak asal-usul botol tersebut. Pasti sisa dari perayaan malam tahun baru beberapa jam sebelumnya. Bagi sebagian orang tidak lengkap melewati pergantian tahun tanpa minuman penghangat tubuh semacam itu. Apalagi malam pergantian tahun kemarin diawali dengan turunnya hujan yang membuat suasana dan hawa semakin dingin. 

Namun, sebuah tanya menggelitik di benak. Melihat kondisi sekitarnya yang bersih dari sampah, bisa diperkirakan petugas kebersihan telah bekerja cepat sesaat setelah tahun berganti. Sampah-sampah telah dipunguti dan dihantar menuju tempat pembuangan yang semestinya. Mengapa masih tercecer satu botol minuman hangat ini? Mungkinkah sekelompok orang atau "klitih yang kesiangan" sempat singgah di trotoar tersebut untuk berpesta?

Ah, saya tak mau memusingkan lebih lanjut. Ada kepentingan lain yang lebih layak untuk saya penuhi pagi itu. Yakni gowes menikmati hari pertama tahun 2025  di bawah lindungan udara yang agak segar meski tercekam PPN 12%.

Botol
Botol "minuman hangat" sisa perayaan tahun baru tercecer di trotoar (dok. pribadi).

Tujuan pertama saya ialah ATM Bank Syariah Indonesia. Saya hendak mencoba fitur tarik tunai tanpa kartu melalui aplikasi Byond. Belum ada 24 jam saya memasang Byond di smartphone. Bermula pada 31 Desember 2024 ketika aplikasi BSI mobile saya tak bisa digunakan. Saya lalu bergegas menuju kantor BSI Sudirman. Di sana saya bermaksud menemui petugas CS. Ternyata urusan selesai hanya dengan bantuan Satpam BSI yang mangarahkan saya untuk memasang Byond.

Sambil duduk di dalam ruangan bank yang sejuk, saya memasang aplikasi Byond dengan bekal petunjuk dan penjelasan singkat yang diberikan oleh satpam. Mulai dari memasukkan nomor HP, nomor kartu, email, verifikasi wajah, hingga membuat PIN. Sesekali satpam datang menghampiri untuk menanyakan apakah saya mengalami kesulitan. Saat diketahui olehnya bahwa saya telah berhasil mengaktifikan Byond, ia lalu menjelaskan beberapa fitur yang bisa saya coba untuk mulai terbiasa menggunakan Byond sebagai pengganti BSI mobile. Dijelaskan pula bahwa saya bisa menguninstall BSI mobile untuk seterusnya memanfaatkan Byond. 

Saya menyampaikan terima kasih atas bantuannya dan berkata akan mencoba tarik tunai dengan Byond nanti.  Akhirnya baru pada 1 Januari 2025 saya melakukannya.

Meninggalkan ATM sepeda saya bawa lebih jauh menyusuri jalanan. Agak lengang lalu lintas pagi itu meski tetap kurang ramah bagi pesepeda dan pejalan kaki. Banyak wisatawan mungkin masih malas-malasan di kamar penginapannya usai bersuka ria semalaman. Sedangkan warga kebanyakan menikmati kesantaian seperti biasa ditempuhi selama ini.

Sepeda berbelok arah yang jika terus dilalui jalanannya menuju pasar. Namun, saya tak hendak ke sana. Sepeda saya tepikan ke trotoar tempat sejumlah pedagang kaki lima berkumpul. Ada yang berjualan soto, nasi kuning, dan jajajan pasar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun