Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Berlangganan Katering Ramadan, Perhatikan Ini agar Tidak Menyesal

24 Maret 2023   13:50 Diperbarui: 24 Maret 2023   19:01 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penawaran katering ramadan marak setiap bulan puasa tiba (dok.pribadi).

Cara demikian tentu kurang nyaman. Terutama bagi anak kos yang tidak memiliki lemari pendingin dan orang yang tidak terlalu suka menyantap makanan yang dihangatkan ulang.

Penawaran katering sahur dan berbuka di Yogyakarta (dok.pribadi).
Penawaran katering sahur dan berbuka di Yogyakarta (dok.pribadi).

Solusinya ialah memilih berlangganan dapur katering yang memiliki jam pengantaran makan sahur selepas tengah malam. Di Yogyakarta terdapat beberapa dapur katering yang bersedia mengantarkan makanan jelang tengah malam hingga dini hari. Konsekuensinya si pelanggan perlu bersiap atau bangun lebih awal agar bisa menerimanya tepat waktu.

Hal ketiga yang perlu dipertimbangkan ialah harga. Ada yang lebih murah, sama murah, tapi pada dasarnya tidak lebih murah dibanding memasak sendiri atau membeli seporsi nasi bungkus dengan lauk secukupnya.

Oleh karena itu, berlangganan paket sahur dan berbuka akan lebih cocok bagi mereka yang waktunya kurang leluasa untuk menyiapkan makan sendiri, tapi memiliki keleluasan anggaran.

Keleluasaan anggaran pun masih butuh pertimbangan berikutnya. Yakni, cermati syarat dan ketentuan. Secara umum, setiap dapur katering dan penyedia paket langganan mengharuskan pembayaran lunas di awal. Jika konsumen memutuskan berhenti berlangganan di tengah waktu, beberapa dapur memiliki kebijakan yang berbeda. Ada yang memiliki opsi pengembalian uang sebagian dengan persentase tertentu. Ada pula yang tidak memiliki opsi pengembalian.

Untuk mengantisipasi, sebaiknya mulai mencoba berlangganan selama 1 minggu terlebih dahulu. Dalam rentang waktu tersebut kita bisa menilai kecocokan rasa menu makanannya sekaligus mencari alternatif dapur katering lainnya yang menawarkan menu lebih murah, enak, dan waktu pengantaran yang lebih nyaman. Perhatikan pula rencana mudik. Jika hendak mudik lebih awal, tidak perlu mengambil paket berlangganan selama 1 bulan. 

Jangan sampai karena pertimbangan praktis, berlangganan katering sahur dan berbuka justru membuat kita tekor dan menyesal.

Selamat berpuasa Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun