Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan penopang terbesar sekaligus penjaga denyut ekonomi nasional Indonesia agar tetap hidup.
Dari segi jumlah pelaku, penyerapan tenaga kerja, maupun kontribusinya bagi pendapatan domestik bruto (PDB), UMKM memegang peran sangat penting. Bahkan, ketika ekonomi terpuruk akibat pandemi Covid-19, kemampuan UMKM dalam bertahan memudahkan jalan bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, setiap bentuk dukungan terhadap UMKM akan berdampak signifikan terhadap penguatan ekonomi nasional. Salah satunya dengan membawa UMKM go digital. Sudah saatnya UMKM memanfaatkan digitalisasi agar bisa naik kelas.
Pameran Virtual
Bicara digitalisasi, pameran virtual UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 menjadi contoh yang baik. Perhelatan yang digagas BRI tersebut mempertemukan para pelaku UMKM, masyarakat, konsumen, dan pedagang dalam sebuah ruang virtual yang bisa diakses lewat situs www.brilianpreneur.com dari 1 hingga 31 Desember 2022.
Mengunjunginya pada Kamis (15/12/2022) malam, awalnya saya memperkirakan hanya akan menjumpai etalase digital dengan berbagai produk yang dipajang untuk dilihat secara sepintas.
Namun, ternyata saya dibawa memasuki sebuah ruang virtual yang didesain menarik  dan interaktif menyerupai pameran UMKM fisik. Di dalamnya ada sekitar 500 UMKM yang dikelompokkan dalam 6 kategori, yakni  Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, Healthcare/Wellness, dan Digital Technology (Startup).
Pameran yang merupakan bagian dari perayaan HUT127BRI ini mengasyikkan untuk dijelajahi. Terdapat fitur pencarian untuk menemukan produk berdasarkan kata kunci tertentu secara lebih mudah, seperti "batik", "kopi", dan lain-lain.
Setiap produk dipamerkan dalam bentuk, dimensi, dan kemasan yang presisi mendekati aslinya. Produk-produk itu dilengkapi deskripsi dalam 2 bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. Disertakan pula tautan toko daring tempat produk-produk tersebut bisa dibeli secara mudah.
Asyik menjelajahi pameran virtual BRILianpreneur membuat saya akhirnya tertarik untuk berbelanja. Cokelat dan gula semut yang diproduksi sebuah UMKM di Yogyakarta jadi pilihan saya. Lewat tautan toko daring yang disertakan saya melakukan pemesanan dan pembayaran secara digital malam itu juga.
Keesokan harinya pesanan saya diproses dan dikirim. Â Lalu pada Sabtu (17/12/2022) sebuah paket yang dikemas rapi dengan kardus terbungkus plastik tebal saya terima.
Isinya sesuai dengan yang saya pesan. Bentuk dan tampilannya pun sama dengan yang dipajang di pameran virtual. Mengamati kemasan dan mencicipi rasanya, semakin saya yakin bahwa UMKM-UMKM lokal mampu menghasilkan produk berkualitas.
Saling Mendukung
UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 yang menghadirkan pameran virtual meneguhkan dukungan dan peran besar BRI dalam mendorong UMKM agar naik kelas.
Menegaskan pula komitmen BRIPahlawanFinansial melalui transformasi digital yang tidak sekadar memperkuat infrastruktur perusahaan. Melainkan juga menyasar penguatan UMKM sebagai bagian strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Strategi tersebut sangat brilian karena bisa menghadirkan manfaat bersama. Ambil contoh, ketika UMKM semakin tumbuh dan berkembang, kebutuhan pendanaan akan semakin besar. Hal ini menjadi sumber pertumbuhan bisnis bagi BRI dengan cara menyalurkan kredit-kredit bagi UMKM.
Namun, dukungan kredit atau modal saja belum cukup. Agar UMKM bisa mengoptimalkan kredit yang diterima secara produktif, BRI memberikan edukasi dan pendampingan.
Lewat edukasi dan pendampingan yang komprehensif, UMKM bisa menghasilkan produk berkualitas yang lebih diterima masyarakat serta bisa mengisi kebutuhan BRI atau perusahaan-perusahaan lain. Pada saat bersamaan BRI turut menginisiasi ekosistem digital yang lebih inklusif agar UMKM semakin mudah menjangkau pasar dan konsumen.
Rantai timbal balik yang saling mendukung tersebut akan menciptakan kemajuan yang lebih berkelanjutan. UMKM dan BRI bisa sama-sama semakin maju serta kuat.
Karpet Merah
Upaya BRI membawa UMKM go digital pantas disyukuri. Apalagi, melihat pencapaian UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 yang mengesankan.
Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Menengah (BKM) BRI, Amam Sukriyanto, hingga 16 Desember 2022 pameran virtual UMKM Expo(rt) telah menarik 102.000 pengunjung. Sedangkan pengunjung di JCC telah melampaui 10.000 orang. Adapun nilai transaksi hingga 16 Desember mencapai Rp8,7 miliar.
Angka-angka tersebut mengindikasikan sejumlah hal baik. Antara lain tingginya rasa ingin tahu masyarakat mengenai UMKM dengan cara mengunjungi pameran, terutama secara virtual. Besarnya nilai transaksi memperlihatkan tingginya apresiasi dan minat masyarakat terhadap produk UMKM lokal dengan cara berbelanja, baik secara luring maupun daring seperti yang saya lakukan.
Sedangkan banyaknya UMKM yang berpartisipasi menunjukkan bahwa inovasi digital seperti pameran virtual telah dipahami sebagai gerbang pemasaran yang menjanjikan sekaligus harapan bagi kemajuan UMKM.
Bagaikan karpet merah, UKMM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 mengantarkan UMKM  memasuki ekosistem digital lebih dalam. Membantu UMKM beradaptasi dengan model  dan cara pemasaran modern yang lebih efektif.
Dengan dibentangkannya karpet merah tersebut, UMKM bisa lebih percaya diri menyongsong tantangan zaman.
Sekarang Saatnya
Berkaca dari pencapaian UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022, memang sudah saatnya UMKM Indonesia naik kelas dengan cara go digital. Banyak berkah dan kemudahan di ruang digital. Sejumlah hambatan yang sering dihadapi UMKM pun bisa diatasi dengan digitalisasi.
Pertama, digitalisasi memudahkan UMKM menemukan dan ditemukan oleh konsumen. Ambil contoh pameran virtual BRILianpreneur 2022 yang bisa mendatangkan ratusan ribu pengunjung.
Para pengunjung tidak harus berbelanja saat itu juga. Bagi UMKM sudah merupakan berkah yang besar saat nama dan produknya dilihat oleh ribuan orang dalam waktu sekejap.
Namun, menjadi berkah yang lebih besar lagi jika para pengunjung pameran memutuskan untuk langsung berbelanja. Apalagi dengan hadirnya platform e-dagang dalam pameran virtual yang sejalan dengan pergeseran cara belanja konsumen saat ini.
Tentu saja semakin interaktif pameran virtual, semakin bisa menarik banyak pengunjung. Potensi peningkatan penjualan produk semakin besar. Kemungkinan UMKM mendapatkan pelanggan baru pun terbuka lebar.
Kedua, digitalisasi menjadi gerbang UMKM untuk go global. Lagi-lagi pameran UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 membuktikannya. Sebab selain dinikmati masyarakat di Indonesia, pameran ini juga diintip oleh konsumen dari luar negeri.
Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, setidaknya ada 43 pembeli dari 20 negara yang menyepakati jual beli dengan UMKM peserta pameran. Dengan kata lain expo ini telah membuka jalan export bagi UMKM.
Ketiga, digitalisasi menjadi solusi bagi UMKM di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan ruang promosi dan pameran yang strategis seperti di kota-kota besar.
UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 memfasilitasi UMKM-UMKM tersebut untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya secara digital. Mereka tidak perlu hadir secara langsung di lokasi perhelatan. Tidak harus pula mengirimkan banyak contoh produknya untuk dipajang.
Namun, lewat pameran virtual mereka justru bisa "membawa" banyak produknya ke perhelatan berskala nasional dan global dengan biaya yang lebih hemat.
Keempat, digitalisasi mendatangkan sumber inspirasi bagi UMKM untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Salah satu tantangan UMKM ialah banyaknya produk sejenis di pasar. Banyak UMKM menghasilkan produk yang mirip. Mau tidak mau mereka harus bersaing dan berebut potongan kue yang semakin kecil.
Di ruang digital, seperti pameran virtual, para pelaku UMKM bisa dengan mudah membandingkan produknya dengan produk sejenis dari UMKM lain. Kekurangan dan kelebihan masing-masing bisa dianalisis. Misalnya desain, bentuk, rasa, harga dan kemasan.
Melihat lebih banyak produk di ruang digital bisa memantik ide-ide kreatif baru. Dari situ UMKM bisa merancang inovasi untuk mengembangkan produknya agar tidak pasaran. Keunikan atau ciri khas produk bisa diperkuat sehingga lebih istimewa di mata konsumen.
Kelima, digitalisasi memudahkan UMKM berkolaborasi. Pertemuan di ruang digital seperti pameran virtual UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 mendorong interaksi sekaligus memperkuat jaringan UMKM.
Misalnya, UMKM A yang memproduksi cokelat akan merasakan berkah ketika menemukan UMKM B yang memproduksi kopi. Saat UMKM A ingin membuat produk cokelat rasa kopi, menjajaki kerja sama dengan UMKM B sebagai pemasok bahan baku kopi menjadi pilihan menarik.
Pertemuan dan kolaborasi semacam itu mudah dirintis berkat digitalisasi. Bisa diiniasi kapan saja sebab digitalisasi membuat para pelaku UMKM leluasa berinteraksi tanpa terhalang ruang dan waktu.
Keenam, digitalisasi menumbuhkan sikap tidak cepat puas. Ruang digital sering memicu ketagihan. Sisi positifnya bagi UMKM ialah membuat pelakunya terpacu untuk  terus mengeksplorasi hal-hal baru di ruang digital yang tidak terbatas.
Misalnya, setelah merasakan keuntungan berjualan secara daring di sebuah platform e-dagang, pelaku UMKM akan antusias membuat akun toko daring lagi di platform yang berbeda. Dengan memiliki lebih dari satu akun toko daring, UMKM menjadi lebih lincah dan mudah menjaring banyak pembeli.
Pengalaman mengikuti pameran virtual juga bisa membangkitkan semangat UMKM untuk belajar keterampilan-keterampilan baru yang mendukung pemasaran produknya. Sebab pemasaran secara digital memiliki perbedaan dengan cara konvensional.
Untungnya digitalisasi juga membuat proses belajar dan adaptasi menjadi semakin mudah. Seperti BRI memudahkan UMKM untuk naik kelas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI