Angka-angka tersebut mengindikasikan sejumlah hal baik. Antara lain tingginya rasa ingin tahu masyarakat mengenai UMKM dengan cara mengunjungi pameran, terutama secara virtual. Besarnya nilai transaksi memperlihatkan tingginya apresiasi dan minat masyarakat terhadap produk UMKM lokal dengan cara berbelanja, baik secara luring maupun daring seperti yang saya lakukan.
Sedangkan banyaknya UMKM yang berpartisipasi menunjukkan bahwa inovasi digital seperti pameran virtual telah dipahami sebagai gerbang pemasaran yang menjanjikan sekaligus harapan bagi kemajuan UMKM.
Bagaikan karpet merah, UKMM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 mengantarkan UMKM  memasuki ekosistem digital lebih dalam. Membantu UMKM beradaptasi dengan model  dan cara pemasaran modern yang lebih efektif.
Dengan dibentangkannya karpet merah tersebut, UMKM bisa lebih percaya diri menyongsong tantangan zaman.
Sekarang Saatnya
Berkaca dari pencapaian UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022, memang sudah saatnya UMKM Indonesia naik kelas dengan cara go digital. Banyak berkah dan kemudahan di ruang digital. Sejumlah hambatan yang sering dihadapi UMKM pun bisa diatasi dengan digitalisasi.
Pertama, digitalisasi memudahkan UMKM menemukan dan ditemukan oleh konsumen. Ambil contoh pameran virtual BRILianpreneur 2022 yang bisa mendatangkan ratusan ribu pengunjung.
Para pengunjung tidak harus berbelanja saat itu juga. Bagi UMKM sudah merupakan berkah yang besar saat nama dan produknya dilihat oleh ribuan orang dalam waktu sekejap.
Namun, menjadi berkah yang lebih besar lagi jika para pengunjung pameran memutuskan untuk langsung berbelanja. Apalagi dengan hadirnya platform e-dagang dalam pameran virtual yang sejalan dengan pergeseran cara belanja konsumen saat ini.
Tentu saja semakin interaktif pameran virtual, semakin bisa menarik banyak pengunjung. Potensi peningkatan penjualan produk semakin besar. Kemungkinan UMKM mendapatkan pelanggan baru pun terbuka lebar.
Kedua, digitalisasi menjadi gerbang UMKM untuk go global. Lagi-lagi pameran UMKM Expo(rt) BRILianpreneur 2022 membuktikannya. Sebab selain dinikmati masyarakat di Indonesia, pameran ini juga diintip oleh konsumen dari luar negeri.