Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pakai Batik Keren, Bukti Ferdy Sambo Sangat Cinta Tanah Air?

18 Oktober 2022   09:01 Diperbarui: 18 Oktober 2022   13:05 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu adalah apa yang kamu pakai"

Sudah lama kita mengenal pepatah bijak di atas. Terutama untuk menerangkan bahwa busana atau pakaian yang dikenakan seseorang mencerminkan pemakainya.

Walau ada pula pepatah yang menyarankan agar kita tidak menilai seseorang dari sampulnya, tapi pakaian seseorang seringkali secara akurat menjelaskan karakter, prinsip, atau kepribadian pemakainya. Kita juga sering sengaja memilih pakaian tertentu sebagai pembawa pesan tentang nilai dan pemikiran yang ingin kita sampaikan.

Misal, mengenakan pakaian serba hitam atau gelap ke acara pemakaman menandakan kita sedang merasakan kesedihan. Menggunakan baju penuh warna ke acara reuni mengandung makna bahwa kita sedang bahagia.

Begitu pula orang yang setiap hari suka mengenakan pakaian kasual kemungkinan besar merepresentasikan karakter pemakainya yang santai dan luwes.

Selain itu, pakaian atau busana tertentu juga sering dipilih untuk dikenakan karena pemakainya ingin mendapatkan "kekuatan" sesuai dengan makna yang terkandung dalam jenis pakaian tersebut. Ini biasanya dijumpai pada pakaian-pakaian tradisional, seperti batik.

Setiap motif dan warna batik memiliki arti khusus yang tak jarang memberi pengaruh atau sugesti kepada pemakaianya. Saya termasuk yang mengamininya. Itu sebabnya saya akan selalu memilih menggunakan batik pada situasi atau acara tertentu.

Misalnya saat harus presentasi atau berada dalam sebuah acara yang mengharuskan saya berinteraksi intens dengan orang lain. Entah mengapa dengan batik saya bisa merasa lebih percaya diri. Merasa lebih tegap ketika berjalan dan mantap saat mengungkapkan kata-kata.

Batik keren Ferdy Sambo (foto: liputan6.com/Herman Zakharia).
Batik keren Ferdy Sambo (foto: liputan6.com/Herman Zakharia).

Maka dari itu ketika melihat beberapa cuplikan video dan foto dari persidangan Ferdy Sambo yang mulai digelar Senin (17/10/2022), perhatian pertama saya lebih tersedot pada pakaiannya

Bagi saya, batik yang dikenakan Ferdy Sambo pada sidang kemarin sangat keren dan terlihat serasi untuknya. Kemeja batik lengan panjang itu pasti sengaja dipilih oleh Ferdy Sambo untuk menghadapi hari penting baginya.

Warna coklat  dengan motif utama kotak-kotak punya arti keteguhan, stabilitas dan kepribadian yang solid. Entah banyak orang yang mencermatinya atau tidak, sikap  atau pendirian Ferdy Sambo yang sejauh ini bertahan dengan skenario utama tentang adanya pelecehan kepada istrinya paling tidak mencerminkan pendiriannya yang teguh dan solid.

Makna keteguhan, stabilitas dan solid yang terkandung dalam warna dan motif batik tersebut kemungkinan besar juga memberi "kekuatan" pada Ferdy Sambo untuk menghadapi persidangan. Batik membuatnya lebih percaya diri sehingga tetap tenang saat mendengarkan dakwaan jaksa.

Hampir tak ada gelagat kecemasan atau ketegangan yang tertangkap oleh kamera. Ferdy Sambo bahkan turut menyimak dakwaan dengan cermat. Itu terlihat dari aktivitasnya yang beberapa kali memberi tanda warna pada beberapa kalimat dakwaan di buku yang dipegangnya.

Hal lain yang menarik untuk dinilai dari kemeja batik Ferdy Sambo ialah motif flora yang tercetak pada bagian punggung dan pundak. Beraneka bentuk motif bunga bisa ditemukan di sana.

Berdasarkan motif tersebut bisa diperkirakan Ferdy Sambo punya minat khusus pada tumbuhan atau obyek lain yang sifatnya keindahan. Mungkin Ferdy Sambo termasuk orang yang suka merawat tanaman sebagai hobi atau sekadar selingan di tengah aktivitas utamanya yang padat dan penuh tekanan. Kalau melihat suasana dan keadaan rumahnya yang punya taman hijau agaknya Ferdy Sambo memang menyenangi tumbuhan.

Dari beberapa hal di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa Ferdy Sambo benar-benar paham batik. Ia bisa memilih batik yang sesuai dengan karakter, identitas, serta pesan yang ingin disampaikannya.

Ferdy Sambo menggunakan kemeja dan masker batik yang serasi (foto: liputan6.com/Herman Zakharia).
Ferdy Sambo menggunakan kemeja dan masker batik yang serasi (foto: liputan6.com/Herman Zakharia).
Satu hal lagi yang juga penting untuk dicermati meski di dalam ruang sidang Ferdy Sambo menggunakan masker hitam, tapi saat tiba di pengadilan ia ternyata menggunakan masker batik yang motifnya senada dengan kemeja batik di badannya.

Sejumlah makna bisa ditarik dari fakta tersebut. Pertama,  Ferdy Sambo termasuk orang yang "sadar fashion". Kedua, kemeja dan masker batik yang dikenakannya merupakan busana yang didesain secara khusus sehingga harganya pun kemungkinan tidak murah.

Ketiga, mengenakan kemeja dan masker batik secara bersamaan menunjukkan bahwa Ferdy Sambo termasuk orang yang totalitas dalam bertindak. Ia senantiasa menginginkan kesempurnaan meski tentu tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini.

Keserasian antara kemeja batik dan masker yang dikenakannya mencerminkan bahwa ia menghendaki keselarasan dari bawah hingga atas.

Itu pun tercermin dari skenario pembunuhan yang ia rancang secara seksama dengan melibatkan banyak polisi dari pangkat bawah hingga atas.

Keempat, totalitas Ferdy Sambo menggunakan kemeja batik dan masker batik mengisyarakan kesadarannya pada Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober.

Mengingat sidang perdananya juga digelar pada Oktober, Ferdy Sambo mungkin ingin merayakan peringatan Hari Batik sebagai bentuk penghargaan pada warisan budaya negeri.

Saat banyak orang lupa atau bahkan tidak tahu Hari Batik Nasional jatuh pada bulan Oktober, Ferdy Sambo justru memperingatinya dengan menggunakan kemeja dan masker batik sekaligus.

Totalitasnya dalam menggunakan busana batik pada momen peringatan Hari Batik Nasional ini mungkin akan dinilai oleh majelis hakim sebagai salah satu perilaku terpuji.

Bukan tidak mungkin, hukuman untuk Ferdy Sambo akan diperingan dengan mempertimbangkan kesopanan dan busana yang dikenakan selama sidang.

Bukan sekadar menghargai budaya, menggunakan batik yang keren juga akan dianggap sebagai bentuk kecintaan Ferdy Sambo pada Tanah Air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun