Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pengorbanan Jordi Amat vs Perilaku Toksik Suporter Indonesia

30 Juni 2022   07:40 Diperbarui: 30 Juni 2022   07:41 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seruan #amatlicik, #stopnaturalisasiamat, dan sebagainya membuktikan betapa tidak dewasanya fans sepakbola Indonesia. Menghakimi pilihan Jordi, apalagi menuduhnya telah berlaku licik dan berbohong hanya memperlihatkan betapa  toksiknya suporter merah putih.


Kita tak pernah tahu pertimbangan terdalam di balik keputusan Jordi. Mungkin yang tersiar di media hanya soal gaji. Padahal mungkin saja Jordi memilih ke Malaysia sebagai langkah awal untuk memulai kehidupan barunya nanti sebagai orang Indonesia.

Barangkali dalam hati Jordi telah memutuskan akan menetap di Indonesia kelak. Mungkin pula ia telah merencanakan akan mendedikasikan tahun terakhirnya nanti untuk bermain di Indonesia. Namun, mengingat Liga Indonesia saat ini belum cukup baik, Jordi memilih singgah sementara di negara jiran.

Bagi Jordi Amat bermain di Liga Malaysia bukan sekadar memilih tempat berkarir. Melainkan wujud keseriusannya untuk berkorban demi menjadi orang Indonesia. Merumput di negeri jiran akan membuat Jordi bisa lebih dekat dengan Indonesia.


Dari Malaysia, Jordi bisa melangkah mudah ke Indonesia kapan saja. Saat libur kompetisi atau libur berlatih, ia bisa "pulang" ke Indonesia. Mengenal dan mempertebal cinta pada tanah air barunya.

Sayangnya itu tak terbaca oleh (sebagian) suporter Indonesia. Pengorbanan Jordi justru dibalas dengan seruan-seruan toksik yang memprihatinkan dari pendukung (calon) tanah airnya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun