Solusinya ialah membuat es buah sendiri. Dengan demikian saya bisa menentukan isian buahnya sesuai selera atau sesuai yang tersedia. Pemanisnya pun bisa diatur agar tidak berlebihan.
Saya membeli sepotong nanas dan semangka di penjual rujak keliling. Masing-masing harganya Rp2000. Lalu kelapa muda seharga Rp10000 yang daging dan airnya lumayan banyak. Setelah diambil sebagian untuk es buah, sisanya bisa disimpan di kulkas untuk esok hari.
Selanjutnya mencampur semua buah-buahan tersebut ke dalam gelas yang sudah diberi es batu. Pemanis yang saya gunakan hanya sirup rasa melon. Saya tidak menambahkan gula maupun kental manis. Dengan demikian rasa buah-buahan yang segar bisa didapatkan secara maksimal tanpa terganggu oleh pemanis yang berlebihan.
Menurut saya waktu ideal menyiapkan es buah ialah mendekati waktu berbuka. Kira-kira 30 menit sebelum adzan magrib. Asalkan semua bahan sudah tersedia, kita bisa meraciknya dengan cepat.
Walau demikian sebaiknya hati-hati minum es buah. Jangan terlalu sering atau terlalu banyak. Apalagi saat cuaca sering hujan seperti saat ini. Tidak perlu setiap hari berbuka ditemani es buah. Jangan pula terlalu dalam membayangkan es buah saat sedang berkendara.
Selamat berpuasa. Hati-hati di jalan.