Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sopan dan Suka Beramal, para Crazy Rich-Afiliator akan Diampuni?

21 Februari 2022   08:39 Diperbarui: 22 Februari 2022   03:19 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi trading (Pexels via Pixabay)

Maka jangan heran jika para afiliator akan dihukum ringan dengan dalih perkataan hakim yang berbunyi: "karena terdakwa berkelakuan baik dan suka beramal".

Privilese ketiga yang akan menjadi penolong para afiliator ialah relasi mereka yang luas dan kuat. Seperti telah disinggung sebelumnya, sejumlah afiliator dan crazy rich memiliki popularitas yang tinggi. Kondisi demikian membawa mereka ke lingkungan pergaulan yang penuh privilese.

Lewat unggahan di media sosial, konten youtube, hingga acara TV, kita bisa melihat kedekatan beberapa afiliator dengan kalangan selebritis, tokoh masyarakat, dan pejabat. Para afiliator dan crazy rich juga suka terlibat dalam acara-acara yang dihadiri oleh orang-orang penting.

Relasi dan lingkungan pergaulan semacam itu mendatangkan privilese tersendiri bagi para afiliator dan crazy rich. Selain privelese sosial, mungkin juga privilese hukum.

Inilah kecemerlangan para afiliator yang sesungguhnya. Meski investasi dan trading yang mereka jajakan hanyalah omong kosong, tapi mereka benar-benar mempraktikan investasi dalam bentuk lain selama ini. Yakni, "investasi keamanan".

Membangun personalitas sebagai sosok yang sopan, ramah, gemar menolong, suka bergaul dengan selebritis dan orang-orang penting merupakan bentuk investasi atau "belanja keamanan". Agar seandainya kelak mereka terjerat hukum, sudah tersedia instrumen perlindungan yang bisa meringankan.

Pada akhirnya, harus diakui bahwa para afiliator investasi bodong dan trading abal-abal yang namanya sedang naik daun sekarang merupakan orang-orang cerdik yang penuh perhitungan.

Slogan "salam profit" yang sering mereka gaungkan pada dasarnya memiliki bunyi asli: "Salam Privilese".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun