Biasanya linggar pinggang dan pesak akan dibuka. Lipatannya dibongkar, lalu dijahit ulang dengan memanfaatkan sisa kain yang ada di titik tersebut.
Kadang tidak cukup hanya lingkar pinggang dan pesaknya yang dibongkar, tapi juga tungkainya. Sebab biasanya saat celana panjang mulai sempit, bagian paha sampai lutut juga ikut menyempit sehingga gerakan kaki terganggu. Saat membungkuk atau mengangkat kaki, tungkai celana akan tertarik kencang hingga bisa robek jahitannya.
Beruntung sekali dulu saya berpesan kepada penjahitnya agar menyisakan lipatan yang lebar pada pesak dan tungkainya. Manfaatnya saya rasakan sekarang. Celana panjang tersebut berhasil disusun ulang menyesuaikan pelebaran tubuh saya.
Jahitan pada bagian pesak sampai lutut dibongkar. Kemudian dijahit kembali dengan membuat alur baru pada sisa lipatannya.
Hasilnya sekarang bagian tungkai dari paha sampai betis tidak sesak lagi. Bagian pesak atau selangkangan menjadi lebih lega. Memang menjadi terlihat ada jejak bekas jahitan lamanya. Namun, biasanya itu akan tersamar seiring waktu.
Lagipula yang terpenting celana panjang itu sekarang bisa digunakan lagi dengan nyaman. Hanya dengan membayar biaya jasa Rp 25.000, saya bisa memperpanjang usia celana panjang kesayangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H