Jadi Kolektor Hand Sanitizer, Ini Sisi Menariknya

Secara umum pula banyak merek yang menghadirkan hand sanitizer dalam dua jenis, yakni gel dan cair.

Sisi lain hand sanitizer |dok. pribadi.

Namun, ada hal yang lebih menarik dari beberapa merek hand sanitizer yang ternyata bisa dikategorikan "bersaudara". Beberapa merek yang berbeda sebenarnya diproduksi oleh satu pabrik dan dapur yang sama, tapi dilabeli berbeda sesuai perusahaan yang memesan atau mendistribusikannya. Contohnya ialah merek Herborist dan Secret Clean.

Sedangkan Unilever melakukan diferensiasi hand sanitizer sesuai dengan merek produk mereka yang sudah eksis lebih dulu. Maka dari itu lahirlah hand sanitizer Lifebuoy, Sahaja, dan Lux. Ketiga merek hand sanitizer ini ibarat saudara kandung atau kakak beradik dari satu keluarga Unilever. Ketiganya kalau diperhatikan pada label kemasannya memiliki atribut dan komposisi yang sama. Demikian pula dengan aromanya yang identik.

Besar atau kecil? |dok. pribadi.

Soal aroma juga yang membuat saya tertarik mengoleksi hand sanitizer. Sebab meski beberapa merek disebutkan memiliki jenis aroma tertentu yang sama, misalnya lidah buaya, lavender, dan jeruk nipis, tapi tidak ada yang sama persis secara organoleptik. Kita bisa membedakan aroma jeruk nipis khas Antis dan Herborist.

Demikian pula aroma lidah buaya dari Carex, Purbasari, dan Secret Clean yang memiliki tingkat ketajaman dan keharuman berbeda. Sementara itu aroma hand sanitizer Nuvo dan Dettol menurut saya merupakan yang paling khas. Wangi Nuvo rasanya hanya dimiliki oleh merek ini. Demikian pula aroma Dettol yang belum saya temukan di hand sanitizer lainnya.

Hand sanitizer |dok. pribadi.

Ah, pokoknya ada banyak sisi dari hand sanitizer yang bagi saya menarik sehingga memiliki beberapa sampel dari sejumlah merek merupakan sesuatu yang mengasyikkan.

Adakah kolektor hand sanitizer lainnya di sini? Mungkin kita bisa bertukar cerita seputar "jimat pandemi" yang satu ini.

*semua foto merupakan dokumentasi pribadi.