Tuntas sudah penasaran saya pada makanan yang satu ini. Sabtu (10/4/2021) malam sembari menonton pertandingan sepakbola Liga Inggris di TV saya menyantap mie intan "tanpa mie".
Kok bisa tanpa mie? Lalu apa yang dimakan? angin?
Tetap makan mie, walau tanpa mie. Bingung?
Begitupun awalnya saya saat beberapa waktu lalu melihat di media sosial ada sebuah unggahan yang menampakkan Indom** dengan bungkus tak biasa. Lazimnya bungkus mie instan biasanya menampilkan foto sajian mie dengan lauknya yang menggugah selera. Namun yang satu ini pada kemasannya hanya ditampilkan piring kosong berwarna hitam bertuliskan "selamat menunaikan IBADAH PUASA". Tak ada mie yang disuguhkan.
Piring yang sengaja dikosongkan itu mungkin pula dimaksudkan untuk menghindari razia ormas yang biasanya suka merazia warung-warung makan saat Ramadan. Ah, tapi ini tak mungkin. Selain ormas itu sudah dibubarkan oleh pemerintah, masa iya hanya gara-gara gambar di bungkus mie instan keimanan dan ibadah seseorang bisa goyah.
Menurut informasi yang saya dapat, mie instan tanpa mie omo bukanlah barang baru. Sebab sudah beredar pada Ramadan tahun lalu. Akan tetapi, saya baru mengetahuinya sekarang. Sedangkan seingat saya setiap kali belanja di swalayan langganan dan melewati rak mie instan saya tak melihat mie instan tanpa mie ini. Padahal swalayan langganan saya merupakan tempat belanja paling populer di Yogyakarta. Hampir semua produk ada di sana.
Usut punya usut, mie instan tanpa mie ini ternyata lebih banyak diedarkan melalui jaringan supermarket dan minimarket waralaba. Pantas saja saya terlambat tahu karena tidak terlalu sering belanja di alfa**** maupun indo*****.
Maka dari itu seusai pulang bersepeda pada Sabtu pagi kemarin, saya putuskan untuk mampir ke salah satu gerai alfa****. Selain membeli dua botol minuman, juga melakukan "sidak" ke rak mie instan yang ternyata letaknya berhadapan langsung dengan deretan lemari pendingin tempat aneka minuman.
Kalau dibandingkan dengan etalase mie instan lain di sekitarnya, tampaknya mie instan tanpa mie ini lebih laris. Sementara mie instan lainnya masih penuh dan rapat susunannya, mie instan tanpa mie ini hanya tinggal tersisa beberapa bungkus saja.