Mungkin akan ada layanan pre-order vaksin Covid-19 melalui sebuah aplikasi khusus. Jangan terkejut sebab pada Desember 2020 pemerintah sebenarnya sedang mengembangkan aplikasi khusus untuk masyarakat yang hendak memesan vaksin berbayar. Mengingat vaksinasi akhirnya diputuskan gratis sepenuhnya, maka aplikasi tersebut tak jadi diluncurkan.
Bukan tidak mungkin jika opsi vaksin berbayar terbatas direstui pemerintah, aplikasi tersebut akan digunakan dengan sedikit penyesuaian atau modifikasi. Mereka yang menjadi target vaksinasi berbayar akan bisa melakukan pre-order vaksin Covid-19 melalui aplikasi.
Pre-order vaksin akan jadi pengalaman baru yang menarik. Sensasinya akan menyerupai kenikmatan mengakses kebutuhan melalui belanja daring.
Lalu kita berandai-andai secara serius, apakah akan ada "cashback" jika melakukan pre-order? Apakah nanti di halaman aplikasi akan ada "flash sale" vakin Covid-19 yang harganya lebih murah?
Orang Indonesia yang giat belanja daring pasti sudah sangat terbiasa dengan "cashback" dan "flash sale". Adanya gimmick semacam itumembuat belanja daring semakin menarik, menantang, dan memacu adrenalin.
Kalau dipikir-pikir gimmick "cashback" dan "flash sale" boleh juga dipertimbangkan. Paling tidak penawaran "cashback" dan "flash sale" bisa menaikkan antusiasme publik. Sebab ada fenemona atau anomali menarik yang dijumpai pada banyak orang ketika melihat tawaran "cashback" dan "flash sale".
Banyak orang menjadi kurang peduli soal harga jika ada "cashback" dan "flash sale". Meski harganya lebih mahal atau sudah dinaikkan lebih dulu, asalkan ada embel-embel "cashback" dan "flash sale", alam bawah sadar akan mengatakan itu murah.
Jadi, siapa tahu harga vaksin Covid-19 berbayar akan dianggap murah jika ada gimmick "cashback" dan "flash sale". Dengan demikian orang akan semakin antusias menjadi peserta vaksinasi berbayar sebab saat mengakses aplikasi dan memesan vaksin Covid-19 sensasinya seperti sedang berbelanja daring.
Asal jangan ada yang berpikir dan mengharapkan "gratis ongkir". Atau menunggu tanggal cantik dengan harapan ada "harbolnas" khusus vaksin Covid-19.
Jangan juga ada yang berpikir untuk menunda vaksinasi sampai akhir tahun. Siapa tahu di ujung tahun akan ada "cuci gudang" dan "banting harga" vaksin Covid-19. Kalau begini sih memang dasar orang Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H