Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lesti Kejora Jadi Juru Bicara dan Duta Vaksin Covid-19?

24 Desember 2020   08:16 Diperbarui: 24 Desember 2020   08:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Predikat wanita tercantik versi Top Beauty World sebenarnya tidak berdampak terlalu besar pada Lesti. Sebab tanpa predikat itu pun Lesti sudah jadi fenomena. Malah boleh dianggap justru Top Beauty World yang sedang "pansos" dengan menempatkan Lesti dalam daftar wanita tercantik versi mereka.

Kembali ke soal berkah yang bisa dipetik Indonesia dari seorang Lesti. Mengapa pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menggandeng Lesti dalam penanganan pandemi Covid-19?

Jawabannya antara lain karena hal-hal yang telah disebutkan di atas. Lesti adalah fenomena yang digandrungi dan dituruti oleh masyarakat. Ia juga seorang media darling yang sangat menjanjikan.

Penggemar Lesti berasal dari banyak kalangan dan segala umur. Dari yang muda remaja hingga orang tua. Potensi tersebut bisa dimaksimalkan oleh pemerintah. Lesti mungkin bisa jadi juru bicara Covid-19 yang efektif.

Tentu bukan juru bicara yang mengawal aspek-aspek berat. Bukan pula juru bicara bidang data-data ilmiah. Melainkan sebagai juru bicara khusus protokol kesehatan atau tatanan hidup baru. Lesti bisa mengajak dan menggerakkan masyarakat guna membiasakan cara hidup baru yang lebih tanggap terhadap pandemi.

Lesti bisa berperan sebagai influencer yang manjur untuk bidang kepatuhan protokol kesehatan. Dengan citra dan pengaruhnya yang luas, terutama terhadap penggemarnya yang melimpah, Lesti tampak menawarkan solusi atas kebuntuan sosialisasi yang selama ini dihadapi pemerintah.

Perlu diketahui bahwa pemerintah telah mengerahkan banyak corong untuk mensosialisasikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Juru bicara khusus Covid-19 telah beberapa kali berganti. Mulai dari Ahmad Yurianto, Reisa Brotoasmoro, hingga Profesor Wiku. Akan tetapi aliran komunikasi dan informasi masih juga belum maksimal menyentuh masyarakat hingga akar rumput.

Di sisi lain menggandeng para influencer dari kalangan artis dan selebritis juga telah dilakukan oleh pemerintah. Ambil contoh, lagu-agu kampanye protokol kesehatan dibuat dengan menggandeng artis-artis top. Di antaranya Yovie Widianto, Dody Is, dan Mario Ginanjar dari KAHITNA bersama banyak news anchor dari berbagai stasiun TV. Grup band PADI juga dilibatkan untuk kampanye "Ingat Pesan Ibu".

Oleh karena itu, tidak berlebihan pula jika pemerintah atau Satgas Covid-19 juga mempertimbangkan Lesti. Dengan popularitasnya yang sedang berada di puncak, Lesti bisa jadi pembawa pesan komunikasi untuk menyentuh semua kalangan, tak terkecuali milenial.

Bukan tidak mungkin jika Lesti yang mengajak menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, pesannya akan lebih didengar oleh masyarakat akar rumput. Bukan tidak mungkin jika Lesti yang menyanyikan lagu kampanye protokol kesehatan, lebih banyak orang yang bersedia menuruti ajakan tersebut.

Selain bisa dipertimbangkan sebagai juru bicara atau juru komunikasi Covid-19 bidang protokol kesehatan, Lesti juga potensial sebagai duta vaksin. Apalagi, rentang usia 18-59 tahun yang menjadi target vaksinasi sesuai dengan rentang usia penggemar Lesti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun