Risma yang dianggap sebagai antitesis Anies kini semakin dekat dengan jantung politik nasional dan hawa panas politik Jakarta. Adanya Risma di Jakarta seperti kedatangan Jokowi pada 2012 lalu yang secara tiba-tiba, tapi segera menimbulkan perubahan peta politik ibukota.
Kebijakan-kebijakan Risma sebagai Menteri Sosial nanti akan jadi perkenalan sekaligus percontohan bagi sepak terjangnya di ibu kota. Jika satu saja langkah dan kebijakan Risma berhasil memukau masyarakat, itu sudah cukup untuk membuat Anies merasa tidak nyaman.
Jelas sudah bahwa perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi kali ini cukup kompleks dan penuh muatan strategi politik ke depan. Oleh karena itu, nama-nama yang Presiden bawa masuk ke Istana menjadi sangat tidak menyenangkan bagi sebagian orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H