Paling tidak ada 4 negara yang bisa cocok bagi Habib Rizieq. Negara-negara berikut mungkin akan menerima habib dengan lebih hangat. Dan yang terpenting habib bisa mengekpresikan misinya di negara-negara ini.
Pertama ialah Rusia. Tidak banyak yang tahu jika bekas negara superpower ini memiliki populasi pemeluk Islam terbesar di Eropa. Bahkan, menurut catatan sejarah, Islam lebih dulu menyentuh tanah Rusia sebelum sampai ke beberapa wilayah Asia. Beberapa keturunan nabi dan makam mereka juga ada di Rusia.
Di Rusia habib tidak akan kesulitan mendapatkan penggemar. FPI chapter Rusia bisa pula ia kembangkan.
Sedikitnya 25 juta penduduk Rusia beragama Islam. Itu data beberapa tahun lalu dan kemungkinan besar jumlahnya terus bertambah karena Islam di Rusia semakin menggeliat.
Mirip dengan Indonesia, secara demografi Rusia merupakan bangsa yang majemuk. Berbagai suku bangsa dan etnis berhimpun di sana. Sebanyak 57 etnis di antaranya mewakili populasi muslim. Walau demikian, jejak komunisme era Soviet tetap masih mudah dijumpai.
Sebagai ulama yang gemar menggaungkan perlawanan terhadap komunis, Habib Rizieq tentu akan senang tinggal di Rusia. Sebab di negara itu ia akan menemukan tantangan yang nyata.
Di Rusia adrenalin habib akan terpacu menghadapi Vladimir Putin. Tentu saja melawan Putin lebih bergengsi bagi habib dibanding menghadapi pemimpin-pemimpin Indonesia yang lemah. Sebagai ulama besar, level Habib Rizieq sejajar dengan pemimpin-pemimpin kelas dunia.
Ceramah-ceramah habib akan menemukan sasaran utamanya di Rusia. Berada di negara yang pernah menjadi jantung komunis dunia pasti menyenangkan bagi habib. Dibandingkan memburu komunis di Indonesia yang sudah lama mati, akan lebih baik bagi habib berjihad langsung di Rusia.
Negara kedua ialah Turki. Selama ini para pemuja Habib Rizieq gemar mengelu-elukan sosok Recep Tayyip Erdogan. Pemimpin Turki tersebut kerap dibanding-bandingkan dengan presiden Indonesia. Pendukung habib bahkan sering menyatakan ingin punya pemimpin seperti Erdogan.
Tentu saja Erdogan lebih hebat dari pemimpin dunia manapun. Bagi habib dan pendukungnya, Erdogan adalah sosok idaman. Tidak suka mengkriminalisasi ulama dan yang terpenting Erdogan berani melawan kezaliman asing.
Kebaikan Erdogan akan membuat Rizieq nyaman di Turki. Di negara hibrida Asia-Eropa itu, habib akan lekas betah dan merasa seperti di rumah sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!