Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Memetik Berkah Gaya Hidup Digital, Menjadi Kreator Tanpa Batas dengan Switch

15 September 2020   22:02 Diperbarui: 15 September 2020   23:13 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuota darurat, salah satu keunggulan switch (dok. pri).

Kebaikan dan keunggulan switch yang membuat gaya hidup digital semakin optimal (dok. pri).
Kebaikan dan keunggulan switch yang membuat gaya hidup digital semakin optimal (dok. pri).
Namun, tanpa saya sadari interaksi yang semakin erat dengan laptop, smartphone, dan berbagai aplikasi telah melipatgandakan kemampuan saya. Sekarang biasa bagi saya untuk membuka layar laptop dengan banyak jendela sekaligus. Satu jendela dokumen kerja, satu jendela browsing, satu jendela makalah atau jurnal, satu jendela email, dan sering ditambah lagi satu jendela whatsapp untuk komunikasi.

Bukannya merepotkan, multitasking di era digital justru mendatangkan berkah karena mendorong produktivitas. Sentuhan digital membuat ruang dan cara kerja menjadi lebih menyenangkan. Terserapnya gaya hidup digital ke dalam kebiasaan kerja telah meretas keterbatasan saya.

Keranjingan Blog

Di antara semua aktivitas digital yang saya selami, ada satu yang memiliki implikasi paling besar terhadap diri saya, yakni blogging. Keranjingan blog. Begitulah saya menggambarkan pengaruh interaksi saya dengan teknologi digital dan internet selama 10 tahun terakhir.

Saya masih ingat bagaimana senangnya hati merayakan keberhasilan membuat konten pertama untuk blog pribadi. Masih terasa letupan-letupan gembira saat artikel-artikel pertama saya di Kompasiana diapresiasi.

Sampai sekarang, meski tidak setiap hari membuat konten, blog tetap saya update secara berkala. Rasanya menyenangkan menjalani aktivitas blogging. Ngeblog membuat saya sampai di puncak tertinggi dalam budaya digital, yakni menjadi kreator.

Dalam era digital setiap orang bisa dengan mudah memilih peran. Bisa sebagai penonton/pembaca, kritikus, atau penyampai. Namun, peran-peran tersebut masih membatasi seseorang hanya sebagai "konsumen" yang menunggu produk. Sedangkan blogging mendorong kita menjadi produsen, pencipta, atau kreator.

Ngeblog, aktivitas digital yang membuat saya semakin bebas mengekspresikan diri sebagai kreator(dok. pri).
Ngeblog, aktivitas digital yang membuat saya semakin bebas mengekspresikan diri sebagai kreator(dok. pri).
Menjadi kreator di era digital merupakan berkah karena membuat saya merasa lebih tak terbatas dalam mengekspresikan diri dan kemampuan. Sekali membuat konten untuk blog, saya bisa menyalurkan kemampuan menulis, bercerita, berkomunikasi, berinteraksi, serta fotografi. Dengan ngeblog relasi sosial saya ikut terbangun karena untuk membagikan konten saya harus menggunakan twitter, facebook, dan instagram.

Menulis blog adalah cara saya menjadi produsen informasi yang bermanfaat. Dengan konsisten menulis dan menayangkannya di blog saya bisa menyediakan bacaan untuk orang lain. Dengan demikian saya telah ikut memelihara kebiasaan masyarakat untuk membaca.

Pengalaman juga berulangkali menunjukkan bahwa lewat aktivitas blogging saya menemukan cara yang lebih tak terbatas untuk mengupayakan dampak positif. Ambil contoh pada 23 Juli 2020 saya menayangkan konten di Kompasiana tentang longgarnya protokol kesehatan di kereta api. 

Empat hari kemudian PT KAI mengirim email dan menyampaikan terima kasih karena saya telah memberikan masukan yang penting. PT KAI juga mengirimkan foto hasil perbaikan penataan kursi, fasilitas cuci tangan dan sebagainya di tempat-tempat yang saya laporkan dalam konten blog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun