Banyak Masker Murah dengan Merek Aneh di Indonesia, Bagaimana Kualitasnya?

Baru saja tiba sebuah paket Sabtu (5/9/2020) siang ini. Isinya dua kotak masker yang saya pesan secara daring melalui salah satu e-commerce tiga hari lalu.

Saat melihat penawasan masker ini saya langsung tertarik. Pertama karena harganya yang murah, tak sampai Rp30.000 per kotak. Disebutkan bahwa isinya 40 lembar masker 3 lapis. Harga tersebut sepengetahuan saya merupakan yang termurah selama pandemi.

Memang sejak 2 bulan lalu masker sudah mudah dijumpai dan lebih terjangkau harganya. Di minimarket berjaringan dan di supermarket langganan saya masker bisa didapatkan mulai dari Rp8900 per pack isi 5 lembar.

Akan tetapi untuk masker kemasan kotak baru belakangan harganya turun. Kini kalau kita telusuri berbagai e-commerce, setiap kotak masker harganya sudah lebih murah dibanding saat 3 atau 4 bulan pertama masa pandemi. Sekarang kita bisa mendapatkan 1 kotak masker dengan harga rata-rata Rp40.000-Rp60.000 yang berisi 30, 40, atau 50 lembar.

Alasan kedua saya membeli masker murah ini ialah karena penasaran dengan semakin banyaknya merek masker.

Jadi, selain tren harganya yang semakin turun, merek masker juga semakin aneh-aneh. Bahkan, ada merek yang lucu dan terkesan asal-asalan. Mungkin merek itu diambil sekadarnya demi memenuhi syarat agar bisa masuk dan diedarkan di Indonesia.

Kalau dihitung jumlahnya ada puluhan merek masker yang kini beredar di Indonesia. Kebanyakan dari Tiongkok. Hanya beberapa merek yang diketahui diproduksi di Indonesia. Biasanya merek-merek dalam negeri ini sudah dikenal sebelum pandemi.

Nah, masker murah yang saya beli ini diklaim buatan Indonesia. Mereknya memang baru pertama kali saya temui dan itulah yang membuat saya penasaran sehingga memutuskan untuk membelinya.

Masker murah yang saya beli secara daring dan tiba siang ini (dok. pri).

Ini pertama kalinya selama 6 bulan pandemi saya membeli masker dalam kemasan kotak. Sekalian ingin saya bandingkan kualitasnya dengan masker lain dari merek yang lebih terkenal. Kebetulan saya masih punya persediaan masker dari dua merek lain yang dikemas dalam plastik isi 5 lembar.

Ternyata masker murah ini kualitasnya memang masih di bawah masker lain dari merek yang lebih terkenal.  Permukaan luarnya lebih kasar dan agak kaku.

Meskipun demikian masker murah ini sudah lumayan untuk digunakan sebagai alat pelindung diri sehari-hari bagi masyarakat umum. Setidaknya masker murah ini bukan produk yang buruk dan bisa dipakai bergantian dengan masker kain.