Saat kereta melaju saya sempatkan membuka media sosial dan mengirimkan DM ke @KAI121. Kejadian tersebut saya laporkan beserta rincian waktu dan ciri-ciri porter yang saya lihat.
Kereta akhirnya menyentuh rel Stasiun Purwokerto. Meski lega, saya sebenarnya turun dengan membawa sejumlah pengalaman yang kurang mengenakkan. Dan pengalaman semacam itu ternyata belum selesai.
Di ruang tunggu Stasiun Purwokerto saya menjumpai pengaturan kursi yang kurang mendukung physical distancing. Lagi-lagi saya dibuat heran mengapa hal yang mencolok seperti ini bisa luput dari pengawasan pihak stasiun. Apakah petugas benar-benar tidak menyadari atau memang lalai? Tidak adakah penumpang yang protes dan melapor sebelumnya?
Setelah mengambil fotonya, saya putuskan melapor ke layanan pelanggan. Petugas mengatakan laporan saya diterima dan pengaturan kursi akan segera dibenahi.
Pelanggaran protokol kesehatan di unit Rail Express Stasiun Lempuyangan dan Purwokerto sebelum dan sesudah saya menempuh perjalanan ini juga sempat membuat saya geleng-geleng kepala. Beberapa petugas dan pengunjung terlihat tak mengenakan masker sebagaimana mestinya dan tak ada yang menertibkan perilaku semacam itu.
Longgarnya pengawasan protokol kesehatan oleh KAI seperti beberapa kejadian yang alami di atas perlu menjadi perhatian serius. Seiring meningkatnya frekuensi perjalanan dan penumpang pada masa adaptasi kebiasaan baru, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 mestinya tidak bisa ditawar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H