Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Biru Langit Jogja dan Heningnya Jalan Kaliurang saat Lebaran 2020

24 Mei 2020   11:09 Diperbarui: 24 Mei 2020   11:05 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit yang biru menenangkan (dok. pri).


Sedangkan di Yogyakarta, meski di sejumlah titik tetap timbul keramaian akan tetapi relatif lebih terkendali. Barangkali inilah salah satu alasan mengapa pemerintah menetapkan DIY dan Bali sebagai daerah percontohan "New Normal" yang akan diterapkan dalam waktu dekat.

Langit yang biru menenangkan (dok. pri).
Langit yang biru menenangkan (dok. pri).
Pertama kali berlebaran di Yogyakarta, saya menjumpai langit birunya memancarkan ketenangan. Birunya seolah tanpa cela. Ada memang beberapa gumpal awan yang menggantung, tapi tak merusak ketenangan angkasa. Rasanya langit begitu bersih. Mungkin karena polutan yang telah jauh berkurang akibat pandemi Covid-19.

Langit biru yang membentang itu juga seakan-akan cerminan dari kelapangan jiwa yang diharapkan dimiliki manusia untuk semakin bersabar dan ikhlas menjalani hidup di bawah bayang-bayang pandemi. Teruslah sabar seperti birunya langit yang terlihat tenang.

Keheningan Jalan Kaliurang pagi tadi membuat suara satu dua mobil dan sepeda motor yang melintas terdengar seperti angin lalu. Menderu, tapi cepat berlalu.

Jalan Kaliurang dalam dekapan Corona (dok. pri).
Jalan Kaliurang dalam dekapan Corona (dok. pri).
Sementara deretan bangunan, tiang-tiang besi, kabel-kabel yang semrawut, serta reklame berbagai ukuran yang berjejalan di pinggir jalan seolah tertidur.

Sebuah mobil taksi yang pintunya terbuka dan sedang berhenti di depan kantor sebuah bank terlihat bagai anomali di tengah keheningan. Mungkin penumpangnya sedang mampir ke ATM. Mungkin juga taksi itu tak berpenumpang sehingga berhenti menunggu orang yang akan jadi penumpang pertamanya pada lebaran 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun