Serupa dengan gula pasir yang harganya masih berada di atas HET, harga jahe juga masih "menyengat". Berdasarkan pantauan pada Selasa (28/4/2020) harga jahe dipatok Rp72.000 per kg. Harga ini sebenarnya sudah mengalami penurunan yang lumayan dibanding pada pertengahan Maret saat Covid-19 mulai merebak di Indonesia. Saat itu harga jahe menembus Rp90.000 per kg. Akan tetapi sekarang jahe sepertinya tidak terlalu diburu. Tak terlihat lagi antrean pembeli jahe di Mirota Kampus.
Sementara harga gula pasir dan jahe masih tinggi, sebagian besar produk dan bahan kebutuhan pokok lainnya relatif terkendali. Stoknya pun sangat cukup sehingga masyarakat bisa mendapatkannya kapan saja.
Harga satu kantung beras berbobot 5 kg di Mirota Kampus berkisar mulai dari Rp60.550. Minyak goreng masih stabil mulai dari Rp12.500 per kg tergantung merek. Sedangkan telur ayam negeri yang saya beli pada Selasa pagi dihargai Rp18.800 per kg. Sementara itu tepung terigu bisa dibeli mulai dari Rp7900 per kg dan terasi Rp6500 per 100 gr.
Sayuran yang sehari-hari banyak dikonsumsi masyarakat seperti tomat, bayam, kol, brokoli, dan wortel juga tidak mengalami lonjakan harga terlalu tinggi. Ambil contoh satu kilogram tomat merah kualitas baik harganya Rp19.200, satu ikat sawi hijau Rp3000, Â dan tauge Rp4000 per kotak.
Jika ingin membeli dalam jumlah sedikit, beberapa produk sayuran segar dalam kemasan kecil tersedia dengan harga terjangkau. Satu plastik brokoli bisa dibeli Rp13.900, cabe rawit Rp7000, wortel Rp5800, jagung manis pipilan Rp5900, dan tomat hijau Rp3200.
Yang menarik beberapa buah-buahan justru mengalami penurunan harga. Jeruk peras yang rutin saya beli setiap minggu pada Selasa kemarin harganya Rp13.800 per kg atau rutun sekitar Rp1000. Demikian pula dengan jeruk siam yang didiskon 20%. Harga diskon juga diberikan untuk air mineral, sirup, dan biskuit.
Satu lagi produk yang stok dan harganya sudah terkendali ialah hand sanitizer. Kini berbagai merek hand sanitizer tersedia di Mirota Kampus dengan jumlah yang cukup. Harganya pun terjangkau, yakni mulai dari Rp8000.
Sedikit tips berbelanja di supermarket di tengah pandemi Covid-19 dan lonjakan harga beberapa kebutuhan ialah penuhi kebutuhan secukupnya dan gunakan waktu secara lebih efisien agar terhindar dari kerumunan pembeli.
Gunakan instrumen pembayaran nontunai karena selain praktis beberapa penyedia layanan dompet digital juga memberikan diskon dan cashback. Manfaatkan fasilitas kartu member untuk mendapatkan beberapa penawaran seperti harga khusus, tebus harga murah, dan tukar poin. Paling tidak itu bisa menekan pengeluaran kita. Selamat berpuasa dan berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H