Menariknya Craig yang seorang Katolik mengajukan pendekatan untuk melawan Islamofobia dengan mengangkat keteladan dan kebijaksanaan nabi umat Islam.
Melampaui Toleransi
Salah satu catatan terpenting yang digarisbawahi oleh Craig adalah Nabi Muhammad sebagai role model kepemimpinan bagi dunia yang majemuk seperti sekarang. Menurutnya Nabi Muhammad adalah teladan terbaik di muka bumi, terutama untuk urusan toleransi.
Namun, Craig juga menunjukkan dengan bukti kuat bahwa sikap dan perbuatan Nabi Muhammad pada dasarnya melampaui toleransi. Jika toleransi adalah menghargai perbedaan dan membiarkan keberagaman, maka yang dilakukan oleh Nabi Muhammad lebih dari itu.Â
Nabi aktif hidup dalam keberagaman tersebut. Beliau mendorong pengikutnya untuk berinteraksi dan memperlakukan penganut agama lain secara baik dalam upaya menciptakan kehidupan bersama yang damai.
Nabi Muhammad tidak sedikit pun memaksa kelompok Kristen untuk menerima ajaran Islam. Bahkan, di sela-sela dialog Nabi mempersilakan orang-orang Kristen Najran menggunakan sebagian Masjid Nabawi sebagai tempat berdoa. Tindakan itu diambil oleh Nabi karena tidak ingin membiarkan orang-orang Kristen berdoa di luar ruangan yang kotor dan kurang layak.Â
Sebuah jembatan damai pun tercipta secara gemilang dalam pertemuan itu. Nabi Muhammad memberikan jaminan bahwa di bawah kepemimpinannya orang-orang Kristen akan mendapatkan perlindungan kebebasan beragama dan beribadah. Sebaliknya, kelompok Kristen Najran menaruh kepercayaan pada pemimpin muslim dan meminta perlindungan atas harta benda mereka.Â
Dari Gunung Sinai Nabi memerintahkan pengikutnya untuk menghormati gereja dan melarang menghancurkan rumah ibadah agama lain. Umat Islam dilarang menghalangi-halangi umat Kristen yang akan beribadah. Seruan ini berlaku sampai akhir zaman
Bagi Craig teladan Nabi Muhammad dalam interaksinya dengan kelompok-kelompok Kristen tersebut lebih dari sekadar toleransi. Dukungan Nabi Muhammad terhadap kehidupan orang-orang Kristen, keramahannya yang merangkul penganut agama lain dalam dialog antar iman, serta sikapnya yang tidak membiarkan adanya penzaliman keagamaan adalah penegasan cinta Nabi yang mengakui pluralisme.
Dengan demikian pandangan Islamofobia yang bertabur prasangka bahwa Islam merupakan agama kekerasan dan tuduhan bahwa Nabi Muhammad seorang penganjur kekerasan terhadap kelompok agama lain adalah sebuah kesesatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!