Bisnis makanan dan minuman putra-putra Presiden Jokowi terus melaju. Setelah sukses dengan martabak, nuget pisang, nasi mangkok, minuman es, dan kopi, kini Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep berkolaborasi menghadirkan minuman instan siap seduh. Di bawah bendera "Siap Mas!", belum lama ini keduanya meluncurkan "Ngedrink!!"
Saya menemukan minuman ini di sebuah gerai minimarket berjaringan akhir pekan lalu. Niat semula hanya ingin mengisi ulang dompet digital dan membeli buah. Akan tetapi seperti kebanyakan orang jika masuk ke minimarket untuk membeli sesuatu, kadang ada tambahan lain yang akhirnya ikut terbeli.
Di etalase kelompok minuman, "Ngedrink!!" tersedia dalam varian Jahe Susu, Jahe Kacang, dan Kacang Ijo. Penasaran dengan rasanya, saya jadi tertarik mengambilnya.Â
Hanya Jahe Susu dan Kacang Ijo yang saya pilih. Jahe Kacang saya abaikan karena berpikiran bahwa varian ini mungkin perpaduan dari kedua varian lainnya.
Murah atau Mahal?
Minuman ini dipasarkan di satu jaringan minimarket. Jadi kita tidak akan menemukannya di toko dan jaringan minimarket lain. Meski pun demikian, "Ngedrink!!" mudah didapatkan mengingat jaringan minimarket ini sangat populer, gerainya tersebar di Indonesia, dan dijumpai pula di stasiun-stasiun kereta api.
Semua varian "Ngedrink!!" harganya sama, yakni Rp5.500 per kemasan. Tentang harga ini kita bisa mendiskusikan apakah tergolong murah atau mahal.Â
Selain karena memiliki keunikan dalam hal inovasi, nama, rasa, dan kemasan, makanan dan minuman Gibran serta Kaesang juga ditopang oleh banyak "agen pemasaran" di media sosial yang tak lain adalah netizen. Secara cerdik dan aktif Kaesang serta Gibran menjadikan para pengikutnya di media sosial sebagai brand ambassador melalui jalinan interaksi dunia maya yang unik.
Larisnya makanan dan minuman yang dijual putra-putra Jokowi juga sedikit banyak karena faktor popularitas keduanya. Meski Gibran dan Kaesang mengaku tak membawa nama besar sang ayah dan sang ayah tak ikut campur dalam bisnis kuliner mereka, tapi orang se-Indonesia tahu bahwa mereka adalah anak Presiden Republik Indonesia. Dengan kata lain, pengaruh citra dan nama Jokowi tidak bisa diabaikan begitu saja.