Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ahok dan Tren Gerakan Filantropi yang Semakin Tumbuh di Indonesia

4 September 2019   09:45 Diperbarui: 5 September 2019   05:05 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak jalan untuk mengulurkan tangan. Ada banyak cara untuk menjadi dermawan.  Tren filantropi masa kini memberi semangat dan kesempatan bagi setiap orang untuk terlibat dalam misi-misi kebaikan menjangkau mereka yang membutuhkan.

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok meluncurkan aplikasi bernama "Jangkau" pada awal Agustus 2019. Aplikasi yang dijalankan di perangkat mobile dan smartphone ini bertujuan untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan, terutama kalangan rakyat miskin dan lansia.

Jangkau mempertemukan mereka yang membutuhkan bantuan dengan orang-orang yang ingin membantu. Pada masa awal Jangkau masih terbatas mengelola sumbangan berupa barang, terutama barang kebutuhan lansia. Namun, ini hanya embrio. Artinya Jangkau akan dikembangkan lebih luas lagi.

Jangkau dan Humanisme Ahok

Jangkau bersemi dari dalam penjara. Hasil pendalaman Ahok terhadap masih adanya orang-orang yang menghendaki bantuannya saat ia ditahan.

Di sisi lain ia bukan siapa-siapa lagi. Bukan lagi pejabat dan tak memiliki kedudukan serta kekuasaan politik. Kemampuan dan jangkauannya untuk membantu orang lain telah terbatas. Ahok menyadari hal ini.

Namun, ia tak kehilangan hasrat menjangkau orang-orang yang membutuhkan. Soal ini kita tak usah heran. Jejak hidup Ahok memang tak lepas dari membantu dan melayani masyarakat. 

Kita bisa memilih dan membaca buku tentang Ahok yang mana pun di mana hampir bisa dipastikan selalu ada cerita mengenai penghayatan Ahok tentang kemanusiaan yang berakar dari didikan lingkungan keluarganya sejak kecil. 

"Pokoknya kalau ada yang bisa dibantu, bantu saja sebisanya", kata Ahok mengingat nasihat yang selalu ditekankan kepadanya sejak kecil oleh sang ayah. Di hadapan ratusan kompasianer pada Kompasianival 2014 ia pernah menceritakan tentang hal itu. (Baca: Ahok di Kompasianival).

Meskipun selama ini dikenal sebagai politisi, Ahok bukan politisi pemburu kekuasaan yang dikuasai nafsu mempertahankan kedudukan dengan segala cara.

Politik Ahok adalah politik yang integral dengan hati nurani dan kemanusiaan yang tujuan terbesarnya ialah mengupayakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun