Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bela Negara dengan Uang Elektronik dan GPN

3 Agustus 2019   19:20 Diperbarui: 3 Agustus 2019   19:24 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo GPN di kartu debit (dok. pri).

Banyak cara untuk membela negara. Setiap orang atau warga negara bisa mengambil peran bela negara sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing. 

Bela negara adalah segala sikap dan perilaku yang dijiwai kecintaan kepada tanah air.  Tidak harus berjibaku dalam tindakan pertahanan fisik. Bentuk upaya apa pun, meski sederhana selama selama ditujukan untuk mendukung keunggulan serta ketahanan bangsa dan negara bisa dimaknai sebagai bela negara. Salah satunya adalah dengan ikut menjaga Stabilitas Sistem Keuangan.

Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/11/PBI/2014 menyebutkan bahwa Stabilitas Sistem Keuangan adalah suatu kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan eksternal, sehingga alokasi sumber pendanaan atau pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. 

Dari "Teknis" ke "Praktis"

Masalahnya istilah maupun definisi Stabilitas Sistem Keuangan masih asing di telinga kebanyakan masyarakat Indonesia. 

Probo Sukesi dari Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta pada acara Kompasiana Nangkring Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan  di Yogyakarta pada 11 Juli 2019, mengakui bahwa topik Stabilitas Sistem Keuangan lebih sering hadir di meja diskusi para penentu kebijakan, pakar ekonomi dan pengamat.

Kompasiana Nangkring Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan di Yogyakarta, 11 Juli 2019 (dok. pri).
Kompasiana Nangkring Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan di Yogyakarta, 11 Juli 2019 (dok. pri).
Sementara Retno Ponco Windarti, Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia mengatakan bahwa pelaksanaan kebijakan makroprudensial yang merupakan pilar utama penjaga Stabilitas Sistem Keuangan sebagian besar memang menjadi otoritas Bank Indonesia.  

Selain itu, Bank Indonesia masih kesulitan dalam mensosialisasikan perihal Stabilitas Sistem Keuangan kepada masyarakat, terutama generasi muda. Padahal, sejumlah aspek dalam sistem keuangan bersentuhan langsung dengan kehidupan riil sehari-hari sehingga diperlukan peran masyarakat dalam menjaga sistem keuangan tetap stabil.

Oleh karenanya definisi Stabilitas Sistem Keuangan yang bersifat teknis perlu dipahami secara lebih praktis. Masyarakat akan lebih mudah memahami bahwa Stabilitas Sistem Keuangan adalah kondisi yang mampu melindungi dan menghindarkan negara dari ancaman krisis. Definisi sederhana tersebut mengandung makna praktis yang bisa lebih menggugah kesadaran masyarakat untuk mengembangkan sikap dan perilaku, serta menentukan cara termudah sesuai kapasitasnya dalam menjaga Stabilitas Sistem Keuangan.

Percaya Bank

Kepercayaan adalah kekuatan sekaligus alat pertahanan untuk menghadapi ketidakstabilan dalam banyak hal. Di Indonesia di mana sistem keuangan masih didominasi oleh perbankan, kepercayaan kepada bank sangat menentukan Stabilitas Sistem Keuangan. 

Memang selama ini faktor penggerak kepercayaan kepada bank lebih banyak bersumber dari bank itu sendiri. Misalnya dengan meningkatkan pelayanan kantor cabang, menambah jumlah ATM, dan memutakhirkan layanan digitalnya. Akan tetapi kepercayaan perlu timbal balik. Kita pun semestinya memberikan kepercayaan yang sama kepada bank.

Menabung di bank (dok. pri).
Menabung di bank (dok. pri).
Mulailah dengan menabung. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta di satu sisi menghadirkan kerentanan yang besar pada sistem keuangan. Namun, jika penduduk dari Sabang sampai Merauke memiliki kepercayaan kepada bank, salah satunya dengan menjadikannya tempat menabung yang aman, maka itu menjadi penyokong yang besar bagi Stabilitas Sistem Keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun