Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indonesia dan Jokowi di Mata Orang China

21 Juni 2019   09:49 Diperbarui: 21 Juni 2019   16:23 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terkesan dengan Jawa Tengah (dok. pri).

Yunyun Dou sangat terkesan dengan kuatnya akulturasi budaya China dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat berkunjung ke Semarang dan Solo. Beberapa kali ia menjumpai tradisi-tradisi yang sudah langka di negeri China justru masih dijalankan oleh masyarakat Tionghoa peranakan di Indonesia. 

Pengalaman itu ditambah pengalaman-pengalaman lain seperti mengikuti kemeriahan Imlek di Indonesia memberi Yunyun Dou sebuah jawaban penting tentang stigma mengenai Indonesia. 

Banyak orang di China menganggap Indonesia adalah negara yang anti-China. Pandangan itu dilatarbelakangi fakta sejarah bahwa pada masa orde baru rezim Soeharto melarang segala bentuk ekspresi kebudayaan China di Indonesia. Namun, kondisi Indonesia saat ini sudah berubah.

Budaya Indonesia tidak hanya beragam, tapi juga sangat unik. Di Sumatera Barat ia menjumpai bahwa kebudayaan Minang memiliki kemiripan dengan kebudayaan salah satu suku di Yunnan, China. Sementara Bali mampu mempertahankan nilai-nilai Hindu dan budayanya yang sangat menonjol meski terus menerus dibanjiri orang dari banyak negara.

Belasan kali berkunjung ke Bali untuk meliput forum ASEAN, APEC, dan sebagainya membuka mata Yunyun Dou betapa mahirnya Indonesia dalam menyelenggarakan acara-acara bertaraf internasional. Di Bali ia melihat peran penting Indonesia di panggung dunia semakin strategis dan diakui.

Terkesan dengan Jawa Tengah (dok. pri).
Terkesan dengan Jawa Tengah (dok. pri).

Blusukan ke Papua (dok. pri).
Blusukan ke Papua (dok. pri).

Bertahun-tahun tinggal di Indonesia telah memberi kesempatan Yunyun Dou menjelajahi alam khatulistiwa. Gunung-gunung membuatnya takjub karena pengalaman pertama melihat gunung dari dekat didapatnya di negeri ini. 

Saat berkunjung ke Tambling ia mengamati dari dekat kawasan penyelamatan Harimau Sumatera di pulau terpencil itu. Sementara di Pulau Komodo, ia melakukan perjalanan penuh kewaspadaan demi bisa melihat kadal karnivora berdarah dingin. 

Tugas meliput berita juga mengantar Yunyun Dou sampai ke pedalaman Papua. Akan tetapi untuk bisa mengambil foto dan video di Papua, suku-suku lokal memintanya membayar sejumlah uang yang tidak sedikit.

Jokowi Bintang Politik Baru

Yunyun Dou juga mengamati sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut Jokowi sebagai "bintang politik" baru Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun