Beriringan dengan pembenahan manajemen, dilakukan pula pembinaan pedagang agar lebih sadar dan disiplin terhadap peraturan, misalnya memelihara kebersihan dan ketertiban pasar.Â
Pedagang didorong untuk meningkatkan pelayanan dengan senantiasa bersikap ramah, memperhatikan kualitas dan penataan barang, jujur serta tidak menentukan harga seenaknya.Â
Pemberdayaan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pasar, seperti tukang parkir, tukang ojek, tukang becak, dan petugas kebersihan juga tidak kalah penting. Pembinaan kepada mereka akan membuat pasar semakin baik.
Agar memiliki nilai tambah, pasar rakyat juga berimprovisasi dengan mengangkat atau mempromosikan keunikan lokal. Misalnya, menjadikan pasar sebagai pusat jajanan tradisional dan kuliner langka sehingga pengunjung akan mendapat pengalaman lebih.Â
Hal itu pula yang dijumpai di Pasar Rakyat Oro-oro Dowo yang dirancang sedemikian rupa agar masyarakat tertarik dan betah berkunjung. Selain bangunannya cukup baik, di dalam pasar dijumpai pula para penjaja kuliner khas. Selanjutnya setelah berbelanja pengunjung bisa langsung menikmati suasana taman dan hutan kota Malabar di samping pasar melewati trotoar yang nyaman.
Di daerah-daerah lain nilai tambah bisa dihadirkan melalui penggunaan ornamen-ornamen khas atau mengadopsi keunikan budaya pada arsitektur bangunan pasar. Dengan menjunjung kearifan lokal tersebut, pasar bisa berperan sebagai tempat transaksi jual beli sekaligus menjadi media pelestarian budaya.
Pembenahan secara fisik dan nonfisik tersebut menunjukkan bahwa revitalisasi bukan hanya membangun. Hal yang utama dari revitalisasi adalah "membangunkan" pasar rakyat agar terus tumbuh dan berkembang sesuai zaman.
***
Jelas sudah bahwa revitalisasi pasar rakyat sangat penting. Kebijakan revitalisasi ini sudah selayaknya didukung dan dilanjutkan mengingat peran vital pasar rakyat bagi kehidupan masyarakat. Bukan hanya sekitar dua juta pedagang yang menggantungkan hidupnya pada pasar rakyat, tapi juga masyarakat lainnya seperti tukang parkir, petugas kebersihan, serta para petani di desa yang memasok barang ke pasar.