Wajah pasar rakyat pun perlahan berganti rupa. Ambil contoh Pasar Rakyat Oro-oro Dowo di Kota Malang. Pasar yang direvitalisasi pada 2015 dan diresmikan pada awal 2016 ini adalah salah satu percontohan pasar yang direvitalisasi dengan anggaran dari Kementerian Perdagangan.
Pasar Oro-oro Dowo kini menjadi pasar yang memenuhi standar nasional. Melongok ke sana akan dijumpai sebuah pasar yang nyaman dengan lingkungan sekitar yang asri. Lantainya senantiasa kering dan dindingnya bersih. Berbagai fasilitas penunjang seperti toilet, mushola, ruang ibu menyusui, dan ruang petugas keamanan tersedia. Semua fasilitas itu berfungsi sebagai mana mestinya.
Kios tempat para pedagang di dalam pasar diatur rapi dilengkapi dengan papan penunjuk nama pedagang dan barang yang dijual sehingga masyarakat yang berbelanja mudah mencari kebutuhannya. Â
Troli disediakan secara cuma-cuma bagi pengunjung yang membutuhkan wadah untuk meletakkan barang belanjaan selagi berkeliling pasar. Beberapa pedagang pun menerima pembayaran secara nontunai melalui fasilitas dari salah satu bank BUMN.Â
Pendek kata berbelanja di Pasar Oro-oro Dowo seperti bukan sedang berada di pasar rakyat yang dulu identik dengan kondisi kumuh dan pengap. Ada identitas baru yang berbeda dari persepsi lama tentang pasar rakyat yang sebelumnya dipandang kurang baik.
"Membangunkan"
Tidak hanya perbaikan fisik dengan melakukan renovasi atau membangun pasar baru, revitalisasi pasar rakyat juga meliputi pembenahan aspek nonfisik dengan memperhatikan faktor ekonomi, sosial, dan budaya. Salah satu revitalisasi nonfisik adalah mendorong pelaksanaan manajemen pasar rakyat yang profesional dan bertanggung jawab.Â
Pembenahan manajemen penting mengingat kegagalan pasar rakyat bersaing dan berkembang di era modern saat ini banyak disebabkan oleh permasalahan dari dalam pasar rakyat itu sendiri.Â
Dengan penerapan Standar Nasional Indonesia Pasar Rakyat (SNI 8152:2015) pengelola pasar dituntut bisa menjalankan perannya dengan baik. Misalnya memantau dan mengatur pasokan barang untuk menjaga kestabilan harga.Â