Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Setelah Yovie Widianto Pamit dari Yovie & Nuno

9 Februari 2019   07:40 Diperbarui: 9 Februari 2019   14:00 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#TerimakasihMasYovie (dok. pri).

Perjalanan musikal Yovie & Nuno tak hanya sarat prestasi. Pergantian personel juga mengakrabi band ini. Jumat, 8 Februari 2019 menjadi kali terakhir Yovie Widianto mengiringi Yovie & Nuno. Ia pamit.

Daftar putar lagu saya semalam agak berbeda dari biasanya. Suara dari pemutar musik di laptop dan youtube terdengar lebih upbeat dan meraung. Indah Ku Ingat Dirimu, Kamu Bukan Kekasihku, Juwita, Menjaga Hati, Inginku, Dia Milikku, Manusia Biasa, dan KLBK menemani malam.

Sengaja lagu-lagu tersebut saya pilih untuk coba membersamai sejarah yang sedang digoreskan pada waktu yang sama di Jakarta Convention Center. Di tempat itu lewat konser Love Festival, Yovie & Nuno memanggil kembali para mantan personelnya yang mengisi formasi band sejak pertama kali dibentuk pada 2001. Maka bersandinglah lagi Yovie Widianto bersama Audy, Gail, dan Dudi untuk menyertai Dikta dan Windura.

Audy adalah salah satu pengisi vokal pada album Semua Bintang yang menjadi salam perkenalan Yovie & Nuno di belantika musik tanah air pada 2001. Pada album tersebut Audy membawakan hits Janji Di Atas Ingkar yang kemudian melambungkan namanya sebagai salah satu penyanyi wanita terbaik tanah air.

Reuni kemarin malam juga menampilkan beberapa pemusik yang pernah bermain untuk Yovie & Nuno. Oleh karena itu, Yovie & Nuno all formations tersebut menjadi peristiwa penuh makna, baik bagi Yovie & Nuno sendiri maupun bagi para penggemar yang telah lama mengikuti perjalanan band serta akrab dengan karya-karyanya.

Yovie Widianto kala mengiringi Yovie & Nuno (dok. pri).
Yovie Widianto kala mengiringi Yovie & Nuno (dok. pri).
Namun, sejarah tak pernah hanya berupa peristiwa tunggal. Seperti halnya pertunjukkan manapun yang dibuka dengan perjumpaan dan sapa pertemuan, lalu diakhiri dengan lambaian tangan dan salam undur diri, lintasan sejarah yang dibuat Yovie & Nuno semalam juga demikian. 

Pertemuan para personel lama dan personel terkini hanya satu bagian dari lintasan sejarah yang sedang dicipta oleh Yovie & Nuno malam itu. Dalam hangat kebersamaan, Yovie & Nuno melepas Yovie Widianto. Itu adalah kali terakhir Yovie berstatus sebagai personel Yovie & Nuno. Posisinya sebagai keyboardis digantikan oleh Ady Julian.

***

Meski waktu tidak bisa diputar kembali, tapi sejarah sering berulang. Mundurnya Yovie menegaskan takdir unik dalam perjalanan musikal Yovie & Nuno. Sejak dibentuk 18 tahun silam, band ini selalu tampil dengan formasi yang berbeda di setiap albumnya. Mari sedikit menyimak penggalan lintasan sejarah Yovie & Nuno.

Dinamika line up personel band ini sudah dimulai selepas album perdana Semua Bintang. Pada album tersebut Yovie & Nuno yang berisikan Yovie Widianto, Dudy, dan Diat ditemani banyak musisi tamu seperti Fariz RM, Nina Tamam, Glenn Fredly, dan Audy. 

Selanjutnya pada 2004 saat meluncurkan album kedua bertajuk Kemenangan Cinta, formasi Yovie & Nuno sebagai grup musik bisa dikatakan cukup lengkap dan ideal, yakni Yovie Widianto (keyboard), Rere (drum), Diat (gitar), Ersta (bass), serta Dudy Oris dan Gail Satiawaki (vokal).

Namun, pada 2007 Yovie & Nuno muncul lagi dengan formasi yang berbeda tatkala meluncurkan album The Special One. Tanpa Rere dan Ersta dalam line up, Yovie & Nuno pun menyertakan additional player untuk melengkapi formasi. Di "lini depan" Yovie & Nuno bahkan kehilangan salah satu vokalisnya. Gail hengkang dan posisinya kemudian digantikan oleh Dikta. Semenjak saat itu mic Yovie & Nuno dipegang oleh duet Dikta dan Dudy. 

#TerimakasihMasYovie (dok. pri).
#TerimakasihMasYovie (dok. pri).
Pada April 2012 giliran Dudy, vokalis yang telah bergabung sejak pertama kali band dibentuk, mengundurkan diri. Butuh waktu lama bagi Yovie & Nuno untuk menemukan penggantinya sebelum akhirnya membawa masuk Windura untuk melanjutkan duet vokalis bersama Dikta.

***

Mundurnya Yovie Widianto dari Yovie & Nuno barangkali menjadi salah satu kabar utama di linimasa berita musik tanah air pada awal 2019 ini. Banyak penggemar yang sedih, kecewa, dan tentu saja terkejut manakala diumumkan secara resmi Yovie telah pamit band. Ragam reaksi itu bisa disimak salah satunya melalui instagram @yovieandnuno yang mengunggah foto-foto disertai #TerimakasihMasYovie. Selain itu pada unggahan video di kanal youtube Yovie Widianto.

Sesungguhnya sudah sejak 2015 Yovie melempar wacana estafet keyboardis Yovie & Nuno. Rencana pergantian juga sudah terkabarkan di beberapa media hingga kepastiannya ditegaskan oleh Yovie sendiri saat konser Inspirasi Cinta pada November 2018.

Mundurnya Yovie & Nuno diumumkan melalui akun instagram @yovieandnuno pada 4 November 2019 (sumber: IG @yovieandnuno).
Mundurnya Yovie & Nuno diumumkan melalui akun instagram @yovieandnuno pada 4 November 2019 (sumber: IG @yovieandnuno).
Selain faktor aktivitas bersama KAHITNA dan kegiatan lain, serta usia, keinginan menghadirkan energi baru pada Yovie & Nuno juga menjadi pertimbangan Yovie untuk mundur. Sosok keyboardis baru yang lebih berenergi diharapkan mampu membawa Yovie & Nuno semakin maju. Pada saat bersamaan keyboardis baru tentu akan memberi kontribusi warna pada band dan berarti membuka peluang hadirnya kejutan-kejutan manis dari Yovie & Nuno.

Memang akan terasa ganjil menyebut Yovie & Nuno tanpa Yovie Widianto. Akan sangat tidak biasa pada awalnya untuk melihat Yovie & Nuno dengan keyboardis selain Yovie. Namun, grup ini akan tetap ada. Yovie & Nuno tidak bubar dan tidak akan berganti nama walau sang pendiri sudah tidak mengiringi di atas pentas.

Yovie tidak sepenuhnya meninggalkan Yovie & Nuno. Walau posisinya sebagai keyboardis telah digantikan, ia tetap berperan di belakang layar dengan menempatkan hatinya sebagai produser eksekutif dan komposer bagi karya-karya Yovie & Nuno berikutnya.

***

Sebagai berita, kabar "Yovie Hengkang dari Yovie & Nuno" atau "Yovie & Nuno Ditinggal Yovie Widianto" memang tidak mengenakkan. Akan tetapi berkumpulnya Yovie & Nuno dengan "semua bintang" kemarin malam untuk pada saat bersamaan melepas Yovie Widianto, adalah lintasan sejarah yang telah dipilih dan dihayati sendiri oleh Yovie & Nuno. 

Jadi, panggung "lepas sambut" kemarin malam merupakan bentuk ungkapan bahwa bagi Yovie & Nuno sebenarnya "tidak ada yang benar-benar ditinggalkan dan tidak ada yang pergi dengan niat untuk meninggalkan". 

Setelah mundurnya Yovie Widianto masih bisa diyakini bahwa Yovie & Nuno akan menciptakan sejarah-sejarah baru. Grup ini akan terus melagukan senandung juwita karena mereka tentu masih menjaga satu mimpi yang sama. Mimpi untuk terus menjadi The Special One. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun