Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Generasi Milenial yang Semakin Sadar Perlindungan Masa Depan

26 Januari 2019   18:58 Diperbarui: 26 Januari 2019   19:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu sisi wajah dinamis masyarakat modern, terutama generasi milenial saat ini adalah pandangan dan kesadarannya tentang masa depan. Bagi generasi milenial masa depan dipenuhi banyak target dan keinginan. 

Karier yang baik, hobi yang tersalurkan, keuangan yang mantap serta hidup bahagia dan sejahtera bersama orang-orang tercinta sampai hari tua adalah sebagian harapan mereka. 

Pada saat yang sama generasi milenial menyadari bahwa tidak tersedia banyak waktu untuk mengupayakan semua itu. Oleh karena itu, setelah menetapkan target masa depan, mereka segera menentukan prioritas dan memikirkan cara terbaik untuk mewujudkannya.

Disadari pula oleh generasi milenial bahwa ada banyak ketidakpastian dan kemungkinan buruk yang bisa terjadi kapan saja. Misalnya kehilangan pekerjaan, sakit parah, atau kecelakaan. 

Seiring berjalannya waktu produktivitas berkurang dan risiko-risiko lain ikut meningkat. Semuanya perlu diantisipasi agar tidak membuyarkan harapan atau rencana masa depan.

Kesadaran tentang hal itu salah satunya diwujudkan dengan merencanakan pengelolaan keuangan sebaik mungkin. Memiliki tabungan menjadi cara paling mudah untuk menyiapkan instrumen   keuangan pribadi guna memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Selain menabung, generasi muda juga makin sadar untuk menyisihkan dananya guna asuransi (dok. pri).
Selain menabung, generasi muda juga makin sadar untuk menyisihkan dananya guna asuransi (dok. pri).
Selain tabungan, generasi milenial ternyata juga sangat tertarik pada asuransi. Hasil survei Alvara Research Center pada 2016 menunjukkan sebanyak 48,5% generasi milenial urban kelas menengah telah memiliki asuransi kesehatan. 

Barangkali ada dua faktor utama yang mendorong tingginya kesadaran generasi milenial untuk berasuransi. 

Faktor pertama adalah modal literasi keuangan. Generasi milenial yang terbuka dan terhubung dengan banyak sumber informasi memiliki pengetahuan yang cukup memadai untuk mengambil keputusan terkait masa depannya, termasuk soal kebutuhan asuransi.

Literasi keuangan yang baik membuat generasi milenial memahami bahwa memiliki tabungan saja belum cukup. Menabung memang cara yang baik untuk mulai merencanakan keuangan dan mengelola masa depan, tapi mengumpulkan uang sebanyak mungkin hanya dalam bentuk tabungan juga tidak bebas dari risiko. 

Misalnya, jika seorang nasabah meninggal dunia maka dana yang terkumpul dalam tabungannya tidak serta merta bisa dialihkan atau diakses langsung oleh ahli waris. Bank akan memeriksa terlebih dahulu apakah pemilik rekening memiliki tanggungan kewajiban pada bank atau tunggakan pajak. Bank juga bisa membekukan tabungan milik nasabah dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun