Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Senang dan Tenang di Santika Premiere Malang

4 September 2018   18:54 Diperbarui: 4 September 2018   19:10 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan dari koridor lantai 5 Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).

Sore yang tenang di Kota Malang. Baru 10 menit saya memasuki kamar saat terdengar suara pintu diketuk. Segera saya membukanya. Seorang pegawai dengan sopan meminta permisi untuk mengantar satu nampan berisi buah-buahan segar. Ia lalu meletakkannya di atas meja di sudut kamar. Sebuah penjamuan yang baik saya dapatkan dari Hotel Santika Malang.

Kesan baik dan hangat bahkan sudah terasa sejak saya tiba. Tidak terlalu lama saya berurusan dengan petugas resepsionis. Semua urusan dilayani dengan profesional, cepat, dan tentu saja penuh keramahan. Bahkan, beberapa jam sebelumnya pegawa hotel sudah menelepon dan mengirim pesan melalui whatsapp untuk memastikan waktu kedatangan saya. Saat itu saya masih asyik di Taman Krida Budaya mengikuti Kompasiana Indonesia Community Day 2018. Meski kemudian saya baru sempat membalas sekitar 40 menit sebelum datang, kebutuhan dan urusan menginap saya tetap dipenuhi dan dilayani dengan baik.

Menginap di Hotel Santika Premiere Malang adalah pengalaman terbaik saya saat berkunjung ke Malang pada 5-6 Agustus 2018 lalu. Tidak ada hal yang lebih baik selain merebahkan diri di dalam kamar yang nyaman setelah lelah mengikuti kegiatan dan menempuh perjalanan jauh sehari sebelumnya.

Modern

Santika Premiere Malang sudah mengejutkan saya dengan rupa hotelnya yang terkesan berbeda dari beberapa ragam hotel lain. Kesan pertama tentang fasadnya adalah modern. Dari luar eksterior bangunannya terlihat elegan dan minimalis. Dinding-dinding bagian luar yang terbungkus cat warna coklat tanpa banyak ornamen sekilas seperti mengadopsi gaya Eropa.

Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).
Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).
Lobi yang hangat (dok. pri).
Lobi yang hangat (dok. pri).
Saya sempat terkecoh karena lobinya ternyata berada di samping dan menempati bangunan yang berukuran lebih kecil serta menjorok lebih ke dalam. Saat pertama kali datang saya justru masuk ke bangunan yang lebih besar. Ternyata bangunan itu adalah unit yang difungsikan sebagai ruang serba guna untuk rapat, pertemuan, seminar, dan sebagainya. Untungnya seorang pegawai hotel segera mengarahkan saya agar berjalan ke samping untuk menemukan lobi. Pemisahan bangunan ruang serba guna dan ruang penjamuan tamu barangkali dimaksudkan agar para tamu yang menginap di hotel tidak terlalu terganggu manakala ada acara besar berlangsung di ruang serba guna.

Konsep modern juga terasa di ruang lobi yang lega. Desain dinding, lantai, lampu, kursi dan sofa menjadi etalase kekinian yang sangat menonjol sekaligus mempertegas kesan mewah hotel berlabel "Premiere".

Selamat Datang di Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).
Selamat Datang di Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).
Kesan berikutnya yang tertangkap adalah dinamis. Saat menengok ke samping lobi, pandangan akan langsung menabrak  kolam renang yang nyaris tak terhalang oleh dinding pembatas. Tepat di ujung kolam renang adalah restoran. Bisa dikatakan antara lobi, kolam renang, dan restoran di Hotel Santika Premiere Malang adalah ruang-ruang yang terpisahkan. Sebuah cara unik agar tamu yang baru tiba bisa menangkap banyak kesan positif tentang hotel ini.

Meski kesan pertama didominasi unsur modern, Hotel Santika Premiere Malang tetap mewadahi unsur budaya lokal. Di beberapa sudut ruangan terpasang lukisan bercorak Jawa. Miniatur patung pengantin Jawa atau Loro Blonyo juga dijumpai di setiap lantai dan diletakkan di dekat pintu lift.

Kamar Terbaik

Hotel Santika Premiere Malang yang berbitang 4 ini memiliki beberapa tipe kamar. Salah satunya adalah Deluxe Queen Room, tempat saya istirahat di lantai 5. Kamar ini berselimut interior yang manis. Warna cerah yang melapisi bagian dalam kamar memberikan rasa nyaman dan menyenangkan.

Dengan luas 27 meter persegi, kamar ini memuat fasilitas yang sangat lengkap dan semuanya berfungsi baik. Mulai dari dari tempat tidur ukuran besar, dua buah meja, kursi, sofa, pemanas air untuk menyeduh minuman, brangkas, AC, kulkas, perlengkapan, telepon, hingga televisi. Saat melongok ke dalam kamar mandinya, ada bath tube yang besar.

Kamar Deluxe Queen tempat saya beristirahat setelah mengikuti Kompasiana ICD 2018 (dok. pri).
Kamar Deluxe Queen tempat saya beristirahat setelah mengikuti Kompasiana ICD 2018 (dok. pri).
Tempat terbaik untuk merebahkan diri (dok. pri).
Tempat terbaik untuk merebahkan diri (dok. pri).
Fasilitas kamar yang lengkap (dok. pri).
Fasilitas kamar yang lengkap (dok. pri).
Hotel Santika Premiere Malang juga mengakomodasi tamu yang ingin tetap bekerja saat menginap. Di dalam kamar tersedia satu set meja dan kursi kerja. Soal sambungan internet, akses wifi dengan kecepatan yang baik bisa dimanfaatkan.

Satu hal lain yang istimewa adalah balkon pada setiap kamar. Saat pintu balkon dibuka hembusan udara langsung mengalir ke dalam kamar. Di atas balkon kita bisa duduk bersantai sambil menikmati suasana atau melakukan kegiatan riangan seperti membaca buku. Balkon kamar yang saya tempati juga menyuguhkan pemandangan yang manis di malam hari karena berada tepat di atas kolam renang dan taman yang dihiasi lampu-lampu temaram.

Kamar terbaik dengan semua fasilitas tersebut tentu saja memenuhi kebutuhan istirahat yang berkualitas. Merebahkan diri dalamnya terasa tenang meskipun lokasi hotel berada di tengah keramaian. Terbukti malam itu saya tidur dengan nyenyak. Gempa yang sempat terjadi dan cukup terasa mengguncang memang sempat mengagetkan, tapi selanjutnya kamar hotel ini mengantar saya mendekap malam dengan sempurna.

Pagi yang Istimewa

Sore harinya saat berjalan menyusuri koridor di lantai 5 untuk mencapai kamar saya merasa Hotel Santika Premiere Malang akan memberi sesuatu atau beberapa hal yang istimewa. Keesokan paginya baru saya mengerti salah satu keistimewaan itu.

Pagi yang hangat di Santika Premiere Malang (dok. pri).
Pagi yang hangat di Santika Premiere Malang (dok. pri).
Aneka rasa dan kenikmatan ada di dalam restoran ini (dok. pri).
Aneka rasa dan kenikmatan ada di dalam restoran ini (dok. pri).
Sinar mahahari yang merambat menerpa lantai dan dinding koridor memberi kehangatan di sekitar kamar. Kehangatan yang melenakan di saat suhu udara pagi terjun ke angka 18 derajat celsius. Saat itu pula pandangan mata disuguhi rupa Kota Malang yang berselimut kabut. Tampak di kejauhan gagahnya gunung bagai menancap menjaga ketegaran bumi.

Suasana dan pemandangan itu leluasa saya nikmati dengan hanya membuka pintu kamar dan berjalan beberapa langkah memutari koridor. Seperti sesuatu yang sengaja disiapkan oleh Hotel Santika Premiere Malang sebagai rahasia pagi untuk siapapun yang beristirahat di sana. Tempat ini bagai gardu pandang untuk menyaksikan bentang alam yang menarik.

Saatnya turun untuk mengisi perut. Ketika tiba lobi seorang pegawai manyapa dan bertanya, "apakah sudah sarapan, Pak?". Pertanyaan semacam itu bisa bermakna bahwa saya tidak boleh melewatkan restoran hotel karena sesuatu yang juga istimewa di sana.

Menikmati wajah Kota Malang di pagi hari dari Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).
Menikmati wajah Kota Malang di pagi hari dari Hotel Santika Premiere Malang (dok. pri).
Kolam renang yang cantik (dok. pri).
Kolam renang yang cantik (dok. pri).
Pagi yang istimewa memang berlanjut di dalam restoran. Ruangan restoran Hotel Santika Premiere Malang tidak terlalu luas. Meski demikian sajian dan kudapannya bagai gudang rasa yang menawarkan banyak kenikmatan. Deretan jajanan tradisional menjadi yang pertama kali dijumpai saat membuka pintu restoran yang menghadap ke kolam renang. Selanjutnya bisa memilih untuk menikmati menu nusantara dan tradisional seperti pecel, gudeg, atau opor. Aneka jenis bubur dan salad buah serta sayur juga bisa diracik sendiri jika menghendaki sarapan yang lebih ringan. Pilihan lainnya adalah mencicipi aneka roti beraroma harum.

Sesudah atau sebelum sarapan, sempatkan menghirup segarnya udara pagi dari tepi kolam renangnya yang cantik. Di tengah kolam renang ada sebuah tugu berbentuk candi yang khas. Ukuran kolamnya sendiri bisa dikatakan kecil untuk kelas hotel bintang 4, tapi bisa dimaklumi karena kolam renang di Hotel Santika Premiere Malang tidak diperuntukkan untuk umum alias hanya bagi tamu yang menginap di hotel. Jika tidak ingin berenang, kursi-kursi di sekitar kolam dan depan restoran adalah tempat duduk terbaik untuk bersantai menikmati secangkir teh hangat sambil membaca buku.

Senang dan tenang di Santika Premiere Malang (dok. pri).
Senang dan tenang di Santika Premiere Malang (dok. pri).
Sampai nanti, Santika Premiere Malang! (dok. pri).
Sampai nanti, Santika Premiere Malang! (dok. pri).
Bagi saya berada di Hotel Santika Premiere Malang lebih dari sekadar datang, tidur, dan pergi. Hotel yang berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo No. 79 Kota Malang ini adalah tempat untuk melanjutkan kesenangan yang didapatkan selama di Malang. Berada di sana adalah pengalaman yang penuh rasa senang dan tenang. Sampai nanti lagi, Santika!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun