Sore yang tenang di Kota Malang. Baru 10 menit saya memasuki kamar saat terdengar suara pintu diketuk. Segera saya membukanya. Seorang pegawai dengan sopan meminta permisi untuk mengantar satu nampan berisi buah-buahan segar. Ia lalu meletakkannya di atas meja di sudut kamar. Sebuah penjamuan yang baik saya dapatkan dari Hotel Santika Malang.
Kesan baik dan hangat bahkan sudah terasa sejak saya tiba. Tidak terlalu lama saya berurusan dengan petugas resepsionis. Semua urusan dilayani dengan profesional, cepat, dan tentu saja penuh keramahan. Bahkan, beberapa jam sebelumnya pegawa hotel sudah menelepon dan mengirim pesan melalui whatsapp untuk memastikan waktu kedatangan saya. Saat itu saya masih asyik di Taman Krida Budaya mengikuti Kompasiana Indonesia Community Day 2018. Meski kemudian saya baru sempat membalas sekitar 40 menit sebelum datang, kebutuhan dan urusan menginap saya tetap dipenuhi dan dilayani dengan baik.
Menginap di Hotel Santika Premiere Malang adalah pengalaman terbaik saya saat berkunjung ke Malang pada 5-6 Agustus 2018 lalu. Tidak ada hal yang lebih baik selain merebahkan diri di dalam kamar yang nyaman setelah lelah mengikuti kegiatan dan menempuh perjalanan jauh sehari sebelumnya.
Modern
Santika Premiere Malang sudah mengejutkan saya dengan rupa hotelnya yang terkesan berbeda dari beberapa ragam hotel lain. Kesan pertama tentang fasadnya adalah modern. Dari luar eksterior bangunannya terlihat elegan dan minimalis. Dinding-dinding bagian luar yang terbungkus cat warna coklat tanpa banyak ornamen sekilas seperti mengadopsi gaya Eropa.
Konsep modern juga terasa di ruang lobi yang lega. Desain dinding, lantai, lampu, kursi dan sofa menjadi etalase kekinian yang sangat menonjol sekaligus mempertegas kesan mewah hotel berlabel "Premiere".
Meski kesan pertama didominasi unsur modern, Hotel Santika Premiere Malang tetap mewadahi unsur budaya lokal. Di beberapa sudut ruangan terpasang lukisan bercorak Jawa. Miniatur patung pengantin Jawa atau Loro Blonyo juga dijumpai di setiap lantai dan diletakkan di dekat pintu lift.
Kamar Terbaik
Hotel Santika Premiere Malang yang berbitang 4 ini memiliki beberapa tipe kamar. Salah satunya adalah Deluxe Queen Room, tempat saya istirahat di lantai 5. Kamar ini berselimut interior yang manis. Warna cerah yang melapisi bagian dalam kamar memberikan rasa nyaman dan menyenangkan.
Dengan luas 27 meter persegi, kamar ini memuat fasilitas yang sangat lengkap dan semuanya berfungsi baik. Mulai dari dari tempat tidur ukuran besar, dua buah meja, kursi, sofa, pemanas air untuk menyeduh minuman, brangkas, AC, kulkas, perlengkapan, telepon, hingga televisi. Saat melongok ke dalam kamar mandinya, ada bath tube yang besar.
Satu hal lain yang istimewa adalah balkon pada setiap kamar. Saat pintu balkon dibuka hembusan udara langsung mengalir ke dalam kamar. Di atas balkon kita bisa duduk bersantai sambil menikmati suasana atau melakukan kegiatan riangan seperti membaca buku. Balkon kamar yang saya tempati juga menyuguhkan pemandangan yang manis di malam hari karena berada tepat di atas kolam renang dan taman yang dihiasi lampu-lampu temaram.
Kamar terbaik dengan semua fasilitas tersebut tentu saja memenuhi kebutuhan istirahat yang berkualitas. Merebahkan diri dalamnya terasa tenang meskipun lokasi hotel berada di tengah keramaian. Terbukti malam itu saya tidur dengan nyenyak. Gempa yang sempat terjadi dan cukup terasa mengguncang memang sempat mengagetkan, tapi selanjutnya kamar hotel ini mengantar saya mendekap malam dengan sempurna.
Pagi yang Istimewa
Sore harinya saat berjalan menyusuri koridor di lantai 5 untuk mencapai kamar saya merasa Hotel Santika Premiere Malang akan memberi sesuatu atau beberapa hal yang istimewa. Keesokan paginya baru saya mengerti salah satu keistimewaan itu.
Suasana dan pemandangan itu leluasa saya nikmati dengan hanya membuka pintu kamar dan berjalan beberapa langkah memutari koridor. Seperti sesuatu yang sengaja disiapkan oleh Hotel Santika Premiere Malang sebagai rahasia pagi untuk siapapun yang beristirahat di sana. Tempat ini bagai gardu pandang untuk menyaksikan bentang alam yang menarik.
Saatnya turun untuk mengisi perut. Ketika tiba lobi seorang pegawai manyapa dan bertanya, "apakah sudah sarapan, Pak?". Pertanyaan semacam itu bisa bermakna bahwa saya tidak boleh melewatkan restoran hotel karena sesuatu yang juga istimewa di sana.
Sesudah atau sebelum sarapan, sempatkan menghirup segarnya udara pagi dari tepi kolam renangnya yang cantik. Di tengah kolam renang ada sebuah tugu berbentuk candi yang khas. Ukuran kolamnya sendiri bisa dikatakan kecil untuk kelas hotel bintang 4, tapi bisa dimaklumi karena kolam renang di Hotel Santika Premiere Malang tidak diperuntukkan untuk umum alias hanya bagi tamu yang menginap di hotel. Jika tidak ingin berenang, kursi-kursi di sekitar kolam dan depan restoran adalah tempat duduk terbaik untuk bersantai menikmati secangkir teh hangat sambil membaca buku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI