Soal tantangan menjalankan komunitas dengan anggota dari berbagai latar belakang dan kesibukan, Pak Yunus menyampaikan salah satu kiat sederhana yang diterapkan Bolang untuk mengatasi keterbatasannya. Setiap kali bertemu dalam sebuah kegitan misalnya review makanan, Bolang memanfaatkan kesempatan itu sekaligus untuk rapat dan membahas rencana kegiatan berikutnya.
Pernah ada wacana pilihan untuk mengembangkan bentuk komunitas Bolang. Tapi Bolang tampaknya lebih nyaman sebagai paguyuban atau perkumpulan. "Pokoknya yang penting menyenangkan dan bisa berbagi kebaikan", tegas Pak Yunus.
Konsep ideal komunitas menurut Savic Ali dan filosofi "mengalir saja" ala Bolang tampaknya bisa dikolaborasikan. Jikapun sulit bukan berarti kedua pemikiran itu bertentangan. Toh, baik Savic Ali maupun Bolang sejauh ini telah membuktikan mampu menghadirkan karya dan kebaikan melalui jalan komunitas masing-masing. Bolang bahkan menjadi komunitas kompasiana pertama yang terpilih sebagai komunitas terbaik. Penghargaan itu didapatkan Bolang saat Indonesia Community Day 2017 di Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H