Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rusia 2018: Menghadirkan Wakil Tuhan di Lapangan Hijau

20 Juni 2018   14:04 Diperbarui: 20 Juni 2018   14:11 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wasit menyaksikan video review pada perangkat VAR (fifa.com)

***

Meskipun demikian VAR ada bukan karena gol Inggris di masa lalu tidak dianggap. Bukan pula karena FIFA rajin menyaksikan pertandingan Liga Indonesia dan mendapati wasit  di sini dikejar dan diteriaki "goblok!". Bukan itu. VAR adalah kebutuhan dari sepakbola modern yang lebih luas. 

Sama maknanya dengan teknologi garis gawang dan juga perangkat pendukung wasit lainnya, seperti alat komunikasi yang digunakan wasit dan asistennya,  VAR ada karena sepakbola modern menghendaki keadilan yang lebih baik. Tak semestinya wasit terlalu sering mengacuhkan bola yang sudah masuk ke gawang. Kekhilafan wasit yang membiarkan pemilik tangan dan kaki nakal beraksi diam-diam membanting pemain lawan harus dieliminasi. Alangkah naifnya sepakbola jika kesempatan-kesempatan terbaik yang dimiliki sebuah tim untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan adil itu hilang oleh karena mata wasit melewatkannya begitu saja.

Semua itu karena di lapangan hijau wasit adalah wakil Tuhan dan wasit di manapun dihadapkan pada kondisi serta tugas yang tidak mudah. Selain harus siap menjadi sasaran amarah para pemain dan serbuan cacian dari ribuan penonton yang mengawasinya di tribun, wasit juga harus berlaku layaknya sang mahaadil.

VAR adalah pendekatan teknologi yang memungkinkan wakil Tuhan itu hadir di lapangan. Memang tidak akan seratus persen menjamin keadilan. Tapi hal terbaik itulah yang diharapkan. Dengan VAR perayaan sepakbola tidak akan berkurang sedikitpun. Dengan VAR, Piala Dunia 2018 akan tetap menjadi panggung bagi pertandingan-pertandingan terbaik yang menarik untuk ditonton dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Jadi, mari nikmati permainan dan drama-drama baru sepakbola dengan sentuhan VAR. Termasuk menyiapkan hati selapang-lapangnya jikalau di final nanti sang juara dunia meraih trofi berkat VAR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun