Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jalan-jalan Sore di Pasar Ramadan UGM

27 Mei 2018   19:49 Diperbarui: 27 Mei 2018   20:09 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah orang antre membeli donat Indomie di Pasar Ramadan UGM pada Minggu (27/5/2018) sore (dok. pri).

Pecel berisi bayam, kacang panjang, tauge, kobis dan wortel. Disiram bumbu kacang yang kental. Masih ditambah bihun goreng, bakwan jagung, dan tahu. Ditutup dengan es sari jeruk murni yang diperas dari 3 buah jeruk manis. Itulah menu berbuka saya hari ini yang saya bawa pulang setelah berjalan-jalan sekitar 30 menit di Jalan Lingkar Timur Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selama bulan Ramadan kawasan di sepanjang Jalan Lingkar Timur UGM mendadak lebih ramai dibanding hari-hari biasa. Di kawasan yang belum lama direvitalisasi ini, ratusan penjual berjejer di trotoar sepanjang kurang lebih 1,5 km.

Selama Ramadan tenda-tenda penjual makanan menempati trotoar di sepanjang Jalan Lingkar Timur UGM (dok. pri)>
Selama Ramadan tenda-tenda penjual makanan menempati trotoar di sepanjang Jalan Lingkar Timur UGM (dok. pri)>
Warga kampus dan masyarakat  umum menamai keramaian ini dengan sebutan Pasar Ramadan UGM. Penamaan yang sebenarnya kurang tepat karena jalan lingkar yang menjadi lokasi pasar dadakan ini berada di antara kampus UGM dan UNY.

Bertahun-tahun sebelumnya pasar ramadan memang berada di dalam area kampus UGM. Membentang dari sisi timur Masjid Kampus hingga area lembah UGM yang bersisian dengan Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, dan Fakultas Filsasat.

Aneka macam es dan minuman segar siap dipilih untuk berbuka puasa (dok. pri).
Aneka macam es dan minuman segar siap dipilih untuk berbuka puasa (dok. pri).
Namun, sejak 2016 seiring penataan kawasan dan pembatasan akses lalu lintas untuk kendaraan umum di area lembah, sebagian keramaian pasar ramadan berpindah ke Jalan Agro di sisi utara Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan. Tahun 2018 setelah tidak lagi berada di dalam kampus UGM dan Jalan Agro, nama Pasar Ramadan UGM tetap dipertahankan karena terlanjur melekat dan dikenal masyarakat.

Penjual pecel dan gorengan di Pasar Ramadan UGM (dok. pri).
Penjual pecel dan gorengan di Pasar Ramadan UGM (dok. pri).
Keberadaan pasar ramadan tentu membuat lalu lintas di jalan lingkar timur yang setiap sore pada hari-hari biasa selalu padat menjadi semakin ramai dan macet. Akan tetapi tidak berkurang minat pengunjung untuk datang mencari takjil dan makanan berbuka. Semakin sore dan semakin mendekati waktu berbuka puasa, bertambah banyak orang yang merapat ke Pasar Ramadan UGM.

Aneka pilihan makanan dan minuman memang bisa didapatkan dengan mudah di Pasar Ramadan UGM. Mulai dari jajanan pasar hingga kue-kue manis. Ada juga jajanan kekinian seperti kebab, sosis bakar, ceker mercon, dan bakso tusuk. Bahkan, donat indomie yang sedang viral pun telah merambah pasar ramadan ini. Banyak orang terlihat antre untuk membelinya.

Semakin sore semakin ramai (dok. pri).
Semakin sore semakin ramai (dok. pri).
Penggemar gorengan akan menemukan kesukaannya di Pasar Ramadan UGM. Salah satu penjual yang menjajakan gorengan nikmat dan gurih berada di depan pintu timur Masjid Kampus UGM.

Di Pasar Ramadan UGM orang-orang yang tidak sempat memasak atau memiliki waktu terbatas untuk menyiapkan hidangan berbuka bisa memenuhi kebutuhannya. Aneka tumis sayur hingga lauk seperti telur, ayam, dan ikan ditemui juga di Pasar Ramadan UGM. Tak ketinggalan makanan khas seperti pecel, nasi kuning, dan nasi bakar yang menjadi kegemaran banyak orang.

Penjual es sari jeruk murni (dok. pri).
Penjual es sari jeruk murni (dok. pri).
Berjalan-jalan di Pasar Sore Ramadan berarti juga menjelajahi ragam minuman segar. Banyak gerobak penjual es buah dan sup buah yang cukup menggoda. Jika menginginkan yang lain, tak perlu bingung karena ada beragam jenis es. Mulai dari es teh, es jeruk, es pisang ijo, es teler, es doger, es oyen, hingga es kepal. Semuanya tinggal pilih sesuai selera.


Oleh karena itu, jika kebetulan sedang berada di Yogyakarta dan melewati  kawasan kampus UGM atau UNY, berkunjunglah ke Pasar Ramadan UGM. Alangkah baiknya tiba sebelum pukul 17.00 agar tidak terkena macet. Yang pasti, sambil jalan-jalan sore di Pasar Ramadan UGM kita bisa menjelajahi aneka selera makanan dan minuman. Hingga tak terasa waktu berbuka pun tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun