Pesanan Go-Food saya diterima oleh pengemudi Gojek bernama Didik Sudarmanto. Singkat cerita, 30 menit kemudian pesanan saya telah dihantar. Kepada Pak Didik sekalian saya  mengisi saldo Go-Pay.
***
Gado-gado pesanan saya dibungkus dengan kotak styrofoam. Sebenarnya saya kurang suka dengan hal ini karena masih ada pembungkus lain yang lebih baik. Tapi saya mencoba memaklumi. Toh, jika penggunaannya tidak berlebihan dan makanan di dalamnya tidak panas, stryfoam masih aman digunakan.Â
Gado-gado ini menggunakan taoge, mentimun, tomat, selada, kobis, kentang rebus, dan irisan lontong. Kemudian ditambah potongan tahu, tempe, dan telur rebus. Kecuali kobis dan kentang, sayuran lainnya tidak direbus sehingga masih segar.Â
Pertama kali mencicipi, saya langsung mencoba bumbu kacangnya. Penasaran dengan cita rasa bumbunya karena GodaGado menempel label "Gado-gado Jatim". Apa bedanya dengan gado-gado lain?Â
Dalam setiap suapan saya mengecap sesuatu yang segar di lidah. Rasa sayurannya menyatu dengan bumbu kacang. Paduan tempe, tahu, dan telur rebus menyempurnakan rasa. Semakin nikmati dengan kerupuk udang dan emping yang sedikit asin.Â
Puas dengan gado-gadonya, giliran menikmati es buahnya. Isiannya ada apel, nanas, kelengkeng, agar-agar, dan biji selasih. Memang terbilang minimalis, tapi rasanya lumayan mantap. Rasa manis dengan jejak masam yang menyegarkan didapat dari potongan buah-buahan dalam genangan sirup merah. Semakin bertambah segar dengan serutan es.Â