Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serba Segar dan Sehat dari "GodaGado" di Harkulnas Yogyakarta

11 Mei 2018   08:56 Diperbarui: 11 Mei 2018   09:04 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan Gado-gado di Harkulnas mendapat potongan harga Rp20.000 (dok. pri).
Pesan Gado-gado di Harkulnas mendapat potongan harga Rp20.000 (dok. pri).
Dengan voucher tersebut saya memasukkan beberapa menu ke halaman pemesanan Go-Food. Saya memesan dua porsi gado-gado ditambah lontong, es buah, peyek, tempe goreng. Setelah ditambah ongkos kirim totalnya menjadi Rp54.000. Tapi dengan diskon Harkulnas saya cukup membayar Rp34000. 

Pesanan Go-Food saya diterima oleh pengemudi Gojek bernama Didik Sudarmanto. Singkat cerita, 30 menit kemudian pesanan saya telah dihantar. Kepada Pak Didik sekalian saya  mengisi saldo Go-Pay.

***

Gado-gado pesanan saya dibungkus dengan kotak styrofoam. Sebenarnya saya kurang suka dengan hal ini karena masih ada pembungkus lain yang lebih baik. Tapi saya mencoba memaklumi. Toh, jika penggunaannya tidak berlebihan dan makanan di dalamnya tidak panas, stryfoam masih aman digunakan. 

Gado-gado dari GodaGado yang dipesan lewat Go-Food (dok. pri).
Gado-gado dari GodaGado yang dipesan lewat Go-Food (dok. pri).
Setelah membuka tutupnya, saya menemukan isi yang menggugah selera. Saya menyukai komposisi gado-gado ini. Porsinya pas untuk saya, tapi mungkin terlalu sedikit bagi penggemar makan besar. Oleh karena dipesan take away, bumbu kacangnya diberikan terpisah dalam bungkus plastik. Melihat ada ulekan cabai yang juga diberikan terpisah, saya menduga bumbu kacangnya tidak pedas.

Gado-gado ini menggunakan taoge, mentimun, tomat, selada, kobis, kentang rebus, dan irisan lontong. Kemudian ditambah potongan tahu, tempe, dan telur rebus. Kecuali kobis dan kentang, sayuran lainnya tidak direbus sehingga masih segar. 

Pertama kali mencicipi, saya langsung mencoba bumbu kacangnya. Penasaran dengan cita rasa bumbunya karena GodaGado menempel label "Gado-gado Jatim". Apa bedanya dengan gado-gado lain? 

Makan siang yang segar dan sehat dengan Gado-gado (dok. pri).
Makan siang yang segar dan sehat dengan Gado-gado (dok. pri).
Ternyata teksturnya sangat kental dan lembut menyerupai saus kacang. Tercium aroma yang agak harum. Saat mencecapnya sensasi rasa yang timbul adalah pembauran rasa manis dari gula jawa dan gurih dari kacang tanah. Diaduk bersama ulekan cabai, muncul sentilan pedas, tapi masih pada tingkat yang pas.

Dalam setiap suapan saya mengecap sesuatu yang segar di lidah. Rasa sayurannya menyatu dengan bumbu kacang. Paduan tempe, tahu, dan telur rebus menyempurnakan rasa. Semakin nikmati dengan kerupuk udang dan emping yang sedikit asin. 

Nikmat disuap bersama peyek (dok. pri).
Nikmat disuap bersama peyek (dok. pri).
Gado-gado ini ternyata juga enak disuap bersama peyek yang renyah. Malah rasa yang muncul semakin kaya karena peyeknya menggunakan ebi atau udang kecil dan potongan daun jeruk. 

Puas dengan gado-gadonya, giliran menikmati es buahnya. Isiannya ada apel, nanas, kelengkeng, agar-agar, dan biji selasih. Memang terbilang minimalis, tapi rasanya lumayan mantap. Rasa manis dengan jejak masam yang menyegarkan didapat dari potongan buah-buahan dalam genangan sirup merah. Semakin bertambah segar dengan serutan es. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun