Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pisang Kaesang, Lembut Padat tapi Manisnya "Lebay"

1 Mei 2018   16:18 Diperbarui: 2 Mei 2018   20:59 5356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekstur naget Sang Pisang cukup padat dan lembut (dok. pri).

Untungnya rasa dasar naget Sang Pisang cukup enak. Seperti yang dikatakan Kaesang dalam promosi peluncuran Sang Pisang akhir 2017 lalu, bahwa naget Sang Pisang dibuat dengan komposisi pisang lebih banyak, maka rasa manis khas pisang pun langsung terlacak di lidah saat menggigitnya pertama kali. 

Bahkan, biji pisang pun masih dapat ditemukan di dalam naget Sang Pisang. Bagian dalam naget-nya berwarna kuning, teksturnya padat, lembut, kenyal, dan sedikit lengket seperti halnya daging pisang yang dihaluskan.

Tekstur naget Sang Pisang cukup padat dan lembut (dok. pri).
Tekstur naget Sang Pisang cukup padat dan lembut (dok. pri).
Sayangnya, saya salah memilih saus topping. Indera pengecap saya mendapati saus stroberinya terlalu manis dan medok sehingga membuat rasa naget secara keseluruhan menjadi kurang nikmat. Penggemar berat makanan manis mungkin menyukai totalitas rasa seperti ini. Tapi bagi pemilik lidah lainnya, sentuhan dari saus stroberi ini terasa berlebihan alias lebay.

Bagi saya saus stroberi yang ditambahkan, apalagi jumlahnya banyak, kurang cocok untuk naget Sang Pisang yang rasa aslinya sudah lumayan manis. Bahkan, tanpa dilumuri saus pun naget Sang Pisang sebenarnya sudah bisa menjadi teman minum teh atau kopi yang nikmat.

Apalagi jika minyak sisa penggorengannya telah lebih dulu ditiriskan agak lama sehingga rasa manis, lembut, dan sensasi krispinya dapat dinikmati secara pas.

Cita rasa manis naget Sang Pisang dengan saus strawberry ini terlalu berlebihan (dok. pri).
Cita rasa manis naget Sang Pisang dengan saus strawberry ini terlalu berlebihan (dok. pri).
Sang Pisang tampaknya perlu melakukan eksperimen ulang atau menguji lagi penambahan saus dan topping-nya secara tepat dengan lebih memerhatikan kesesuaian rasa, selain mementingkan tampilan luar. Tidak semua saus dan topping cocok ditambahkan dalam jumlah banyak.

Sekotak Sang Pisang berisi 10 naget pisang (dok. pri).
Sekotak Sang Pisang berisi 10 naget pisang (dok. pri).
Saus atau topping coklat seperti yang pernah saya cicipi sebelumnya masih cocok dipadupadankan dengan naget pisang, tapi tidak dengan saus stoberi yang medok ini karena membuat rasa Sang Pisang menjadi berlebihan dan kurang bisa dinikmati. Ada baiknya Sang Pisang perlu mempertimbangkan sedikit modifikasi dalam penyajian dan penjualan pisang naget-nya. 

Misalnya, memberikan pilihan penambahan saus terpisah sehingga Sang Pisang bisa dinikmati lebih sesuka hati dengan mencocolkannya dalam saus sesuai selera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun