Sabtu (11/11/2017) siang sambil bersantai saya membuka sebuah aplikasi e-dagang di smartphone.Melalui aplikasi tersebut saya berniat membeli smartphonelain untuk ibu yang memang sudah ingin mengganti ponsel lawasnya dengan yang baru.Â
Sekitar dua puluh menit saya menimbang beberapa penawaran dan akhirnya memutuskan membeli sebuah smartphone dari sebuah merek terkenal yang baru beberapa hari diluncurkan. Mulai dari hingga cara pembayarannya cukup mudah dan saya selesaikan saat itu juga. Tiga hari berselang atau Senin sore smartphone itu sudah saya terima.Â
Pengalaman di atas hanya satu contoh betapa kemajuan teknologi digital telah memberikan kemudahan dalam kehidupan. Melalui e-dagang saya bisa membeli barang kebutuhan tanpa harus berkunjung ke pusat perbelanjaan atau mencarinya di toko.
Beberapa tahun lalu saya juga mengurus NPWP tanpa perlu datang ke kantor pelayanan pajak untuk mengisi formulir, mengumpulkan fotokopi KTP dan sebagainya. Saya cukup melakukannya lewat laptop pribadi, mengisi formulir online, dan menuntaskannya dengan beberapa klik saja. Kartu NPWP pun dikirimkan ke rumah.
***
Inovasi digital, mulai dari yang sudah lama dikenal seperti mesin ATM, email, situs web, media sosial, hingga aplikasi-aplikasi terbaru yang bisa diakses melalui perangkat digital/gadget, semuanya telah menghadirkan manfaat besar dalam kehidupan. Jarak, ruang, dan waktu yang dulu sering jadi faktor pembatas kini juga semakin lebur. Berbagai pelayanan publik yang sebelumnya sering membuang banyak waktu dan biaya menjadi lebih cepat, efisien dan murah. Urusan yang rumit menjadi praktis dan mudah untuk dilakukan. Bahkan, berkat kecanggihan perangkat digital seperti laptop dan smartphone, teknologi digital tidak sekadar memberi kemudahan, tapi juga melahirkan cara dan kebiasaan baru.Â
Salah satu contoh paling nyata adalah transportasi online.Saat kualitas dan pelayanan transportasi publik masih kurang, transportasi online menjadi alternatif untuk menunjang mobilitas banyak orang termasuk saya. Pada saat yang sama inovasi aplikasi transportasi online mengubah cara saya dalam membayar ongkos perjalanan, mengirim barang, memesan makanan, hingga membeli pulsa. Hanya dengan sebuah aplikasi, saya mendapatkan pilihan lebih banyak dan lebih baik.Â
Kemajuan teknologi digital pula yang dalam beberapa tahun terakhir telah memudahkan saya dalam memesan kamar hotel, membeli tiket kereta, menikmati layanan perbankan, membaca berita, mengakses perpustakaan online, menyampaikan pendapat dan sebagainya.Â
***
Sentuhan teknologi digital yang merentang luas di berbagai aspek kehidupan menandakan bahwa kita sedang memasuki era masyarakat digital. Sayangnya, transformasi digital yang saat ini bergulir belum benar-benar disertai dengan optimalisasi gaya hidup digital. Padahal, optimalisasi gaya hidup digital dibutuhkan agar manfaat yang ditawarkan oleh inovasi-inovasi digital bisa dirasakan secara maksimal.
Berkaca pada pengalaman pribadi, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan gaya hidup digital. Pertama,meningkatkan kesadaran dan kapasitas diri. Memang benar gaya hidup digital bukan pencapaian tertinggi dalam hidup. Teknologi digital juga bukan faktor utama yang menentukan kesempurnaan hidup. Namun, teknologi digital mampu meningkatkan kualitas kehidupan. Perannya dalam menunjang aktivitas dan kebutuhan manusia tak terbantahkan. Teknologi digital sudah menjadi kebutuhan. Oleh karena itu, kesadaran bahwa teknologi digital adalah bagian dari ikhtiar untuk menghadirkan kemajuan bersama sangat diperlukan agar gaya hidup digital semakin optimal.Â
Selain sadar diri, setiap orang juga perlu memerangi sikap malas untuk menggunakan teknologi. Pandangan keliru bahwa inovasi digital akan mengancam eksistensi manusia perlu dihilangkan.Â
Selanjutnya, karena teknologi digital berkembang sangat cepat maka kita perlu beradaptasi dengan meningkatkan kapasitas atau keterampilan agar bisa menguasai dan memanfaatkannya. Dengan kata lain, untuk mengoptimalkan gaya hidup digital, mau tidak mau kita harus "berteman" dengan inovasi teknologi.
Kedua,menguasai teknologi digital memang penting, tapi mengoptimalkannya bukan berarti menggunakan sebanyak mungkin inovasi digital. Harus diingat bahwa inovasi digital diciptakan untuk mempermudah kita, bukan untuk menjadikan kita budak teknologi.
Kita bisa mengoptimalkan gaya hidup digital dengan memegang prinsip live smart atau hidup cerdas. Salah satu kriteria live smart adalah tepat guna, artinya memilih dan menentukan teknologi mana yang sesuai kebutuhan dan prioritas, bukan karena ikut-ikutan.
Dulu ketika baru menggunakan smartphone saya cenderung memasang banyak aplikasi tanpa memperhitungkan seberapa penting saya membutuhkannya. Beberapa aplikasi yang sebenarnya mirip saya pasang secara bersamaan. Cara demikian ternyata tidak membuat saya lebih efektif dalam menggunakan teknologi. Mengunduh banyak aplikasi di smartphone tidak serta merta mendukung gaya hidup digital. Kini, di smartphone saya hanya memasang aplikasi-aplikasi yang benar-benar menunjang aktivitas.Â
Ketiga,cara atau tingkatan kita dalam menggunakan teknologi mempengaruhi sejauh mana gaya hidup digital bisa dioptimalkan. Aktif menggunakan inovasi digital saja tidak cukup jika yang banyak dilakukan hanya mengunggah foto diri di instagram atau curhat di media sosial. Sama halnya internet menjadi kurang berdampak besar jika hanya digunakan untuk chatting dan bermain game.
Tentu saja setiap orang bisa memberikan nilai tambah sesuai kemampuan dan caranya masing-masing. Intinya untuk mengoptimalkan gaya hidup digital kita harus menggunakan inovasi digital secara lebih bermanfaat, bermakna, dan berdampak.Â
Keempat,bicara gaya hidup digital tidak bisa dilepaskan dari internet yang merupakan kunci dari gaya hidup digital. Tanpa internet inovasi digital juga tidak akan semaju sekarang.Â
Sesuai dengan prinsip live smart, saya memilih menggunakan internet berkecepatan tinggi seperti 4G LTE. Internet berkualitas memudahkan saya mengembangkan gaya hidup digital dan nyaman memanfaatkan berbagai inovasi digital yang ada. Internet berkecepatan tinggi juga membantu saya menjadi lebih produktif.
Selain internet berkecepatan tinggi, sebagai orang yang kerap bepergian dan seringkali harus berada di lokasi yang terpencil atau jauh dari pusat kota, saya juga membutuhkan koneksi internet yang bisa diakses secara leluasa. Fitur hotspot tethering di smartphone memang bisa dimanfaatkan, tapi kurang efektif jika digunakan dalam waktu yang lama karena menguras baterai smartphone dan menganggu kebutuhan komunikasi.Â
Oleh karena itu, saya lebih memilih modem yang dirancang khusus sebagai perangkat mobile broadband.Sejak 2015 saya pun memiliki dan menggunakan Mifi M2Y Smartfren. Dengan modem ini saya bisa berinternet dengan lancar meski harus berpindah-pindah tempat.Â
Smartfren memang dikenal sebagai provider seluler yang memberikan layanan internet, khususnya mobile broadbandberkualitas. Tidak hanya menonjolkan kecepatan, Smartfren juga memberikan kemudahan dalam penggunaan melalui perangkat portabel seperti Mifi dan pilihan paket data sesuai kebutuhan.Â
Modem Mifi M5 tentu bisa mendukung gaya hidup digital dan live smart karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki modem lain, yaitu bisa dimanfaatkan sebagai power banktanpa mengorbankan fitur penting lainnya seperti USB on the godan storage sharing.Berbagi koneksi internet hingga ke 32 perangkat baik laptop maupun smartphone bisa dilakukan dengan Mifi M5.Â
Modem Mifi M5 juga menunjang produktivitas dan kreativitas karena memudahkan kita menikmati internet berkualitas di mana saja dan kapan saja sepanjang hari. Dengan harga Rp999.000 kita bisa mendapatkan Mifi M5 beserta kuota internet sebesar 150 GB yang bisa dimanfaatkan 24 jam selama 12 bulan. Atau dengan harga Rp699.000 beserta kuota internet 70 GB untuk 6 bulan.
***
Dalam beberapa aspek, teknologi digital mungkin tidak bisa menggantikan sentuhan fisik manusia. Namun, inovasi di bidang digital tidak bisa dihindari atau dibendung karena merupakan buah dari akal pikiran manusia yang secara naluri selalu berupaya mengatasi permasalahan dan hambatan dalam hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H