Hasilnya, prestasi belajarnya melesat. Padahal, ia sebelumnya bukan termasuk murid yang menonjol. Membaca cepat telah membantunya dalam menghafal materi buku-buku pelajaran kecuali buku matematika. Membaca cepat juga meningkatkan konsentrasinya sehingga ia tidak mudah terpengaruh oleh gangguan dari luar ketika sedang membaca.
Suatu hari Mayciska dan orang tuanya pernah dipanggil oleh pihak sekolah untuk menjelaskan bagaimana ia bisa meningkatkan prestasi belajarnya dengan cepat. Ia lalu diminta untuk membaca buku tebal milik gurunya dan memperlihatkan caranya membaca.
Menariknya, kini Mayciska tetap membaca dengan cara cepat meski buku yang dibacanya bukan buku pelajaran. Ia pun mengaku jika membaca cepat membuatnya semakin gemar membaca buku. Setiap hari Mayciska menyempatkan diri membaca dua buah buku. "Saya suka buku non fiksi dan juga fiksi", katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H