Edukasi melalui siaran radio komunitas bisa mengatasi tantangan tersebut. Radio komunitas yang memiliki kedekatan dengan masyarakat lokal dapat menjadi jembatan komunikasi antara "keyakinan" masyarakat dengan harapan pemerintah dan BNPB/BPBD.
Dalam praktiknya radio komunitas perlu bersinergi dengan media lain, seperti radio komersil. Radio komersil yang selama ini fokus pada informasi hiburan atau gaya hidup perlu diajak untuk berpartisipasi lebih aktif dalam menyebarkan informasi kebencanaan. Radio komunitas juga perlu dikolaborasikan dengan media sosial seperti facebook, twitter, dan blog. Dengan demikian jangkauan informasi kebencanaan menjadi semakin luas. Akan terbangun interaksi yang memungkinkan masyarakat menanggapi serta melengkapi informasi yang ada.Â
Agar semakin terpadu dan berdaya guna, radio komunitas perlu diintegrasikan dengan terobosan lainnya, seperti program BNPB "Desa Tangguh Bencana". Keduanya memiliki kesamaan prinsip yaitu mengurangi resiko bencana dengan mengandalkan kesadaran serta potensi komunitas lokal.
Keterpaduan antara radio komunitas dengan Desa Tangguh Bencana serta media lain akan meningkatkan kapasitas masyarakat, pemerintah, BNPB/BPBD, serta stokeholder kebencanaan lainnya. Keterpaduan ini membuat masyarakat semakin mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat saat menghadapi ancaman bencana. Keterpaduan yang baik akan memudahkan pelaksanaan mitigasi dan penanganan bencana, serta koordinasinya di lapangan.
Tiga nilai penting yang diuraikan di atas merupakan gambaran nyata prinsip "dari, oleh, dan untuk masyarakat" yang dimiliki oleh radio komuniyas. Prinsip ini membuat radio komunitas  lebih humanis dalam mengedukasi dan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bencana. Adanya radio komunitas membuat mitigasi dan penanganan bencana berjalan lebih efektif karena melibatkan masyarakat secara aktif.Â
***
Bencana yang sering terjadi di Indonesia membutuhkan respon berupa sikap sadar dan siaga bencana yang lebih mantap. Bukan sekadar tangguh menangani kejadian bencana, tapi juga mampu mengantisipasi datangnya bencana sebagai tindakan preventif.Â
Peran serta masyarakat adalah bagian terpenting dalam upaya penanganan resiko bencana secara lebih menyeluruh dan terpadu. Radio komunitas sebagai "radio penyelamat" yang digerakkan atas dasar prinsip "dari, oleh, dan untuk masyarakat", mampu meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap bencana secara lebih berkelanjutan. Hal ini mutlak dibutuhkan karena bencana bisa berulang dan datang kapan saja.
teks & foto: Hendra Wardhana